Stok 13 Ribu Ton, Bulog Sebut Beras Sulsel Aman Hadapi El Nino

Bulog intervensi pasar untuk jaga kestabilan harga

Makassar, IDN Times - Perum Bulog memastikan stok beras untuk kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) aman. Hal ini disampaikan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulselbar, M Imron Rosidi. 

Bulog mencatat stok beras di Sulsel per 24 Agustus 2023 sebanyak 13,091 ton. Beras ini terdiri dari jenis beras medium sebanyak 8,723 ton serta beras komersial medium dan premium sebanyak 4,368 ton.

"Kalau stok di Bulog relatif aman karena nanti kan ada penyaluran bapang (bahan pangan)," kata Imron, Selasa (12/9/2023).

1. Bulog intervensi pasar untuk jaga ketersediaan stok

Stok 13 Ribu Ton, Bulog Sebut Beras Sulsel Aman Hadapi El NinoIlustrasi beras Bulog. IDN Times/Hendra Simanjuntak

Imron menegaskan bahwa stok beras Bulog ini nantinya juga akan digunakan untuk program bantuan pangan dari pemerintah. Program tersebut diharapkan bisa mengintervensi gejolak harga pasaran.

"Sebenarnya tujuannya kan untuk mengintervensi pasar dan untuk menjaga ketersediaan stok yang ada di masyarakat," katanya.

2. Sentra produksi diharapkan tetap menghasilkan gabah

Stok 13 Ribu Ton, Bulog Sebut Beras Sulsel Aman Hadapi El NinoIlustrasi buruh tani memanggul gabah usai panen di areal persawahan padi. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Di tengah musim kemarau panjang yang dibarengi dengan fenomena El Nino, Imron berharap agar daerah sentra produksi di Sulsel tetap bisa memproduksi gabah pada musim panen September ini. Setidaknya hal ini diharapkan bisa menjaga harga tetap stabil.

"Mudah-mudahan panen yang September atau Oktober bisa kita serap. Kalau sekarang memang secara pengadaan kita optimis, karena harganya masih di atas HPP (harga pembelian pemerintah)," katanya.

Terkait harga beras di pasaran, kata dia, sesuai data dari Dinas Ketahanan Pangan dan hasil pantauan Bulog, harganya sudah hampir mencapai Rp12 ribu per kg. 

"Makanya kita mulai melakukan operasi pasar dan melakukan penyaluran bantuan pangan," katanya.

Baca Juga: PKS Sulsel Sediakan ATM Beras, Masyarakat Bisa Ambil Gratis

3. El Nino dikhawatirkan berdampak pada menurunnya produksi pangan

Stok 13 Ribu Ton, Bulog Sebut Beras Sulsel Aman Hadapi El NinoIlustrasi pembibitan padi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Imron mengakui bahwa fenomena El Nino ini memang menjadi kekhawatiran masyarakat. Terlebih lagi, BMKG telah memprediksi bahwa dampak El Nino kemungkinan terjadi hingga Januari-Februari 2024.

Salah satu kekhawatiran itu adalah terjadinya inflasi akibat harga pangan termasuk beras mulai naik. Kenaikan harga beras ini dapat dipicu oleh menurunnya produksi akibat lahan-lahan pertanian mengalami kekeringan.

"Makanya pemerintah hadir lewat salah satunya bantuan pangan. Biar masyarakat sejahtera harganya bisa terkendalilah," kata Imron.

Baca Juga: Ada Stok 42000 Ton, Bulog Pastikan Ketersediaan Beras di Sulsel Aman

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya