Kondisi Terkini ABK Asal Makassar yang Disandera Milisi Houthi Yaman

Seluruh sandera, termasuk Surya, dipindahkan ke hotel

Makassar, IDN Times - Anak buah kapal atau ABK asal Indonesia, Surya Hidayat (36), yang disandera oleh kelompok milisi Al Houthi di Yaman, dilaporkan dalam kondisi baik. Surya diperlakukan dengan baik oleh kelompok tersebut meskipun disandera.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM), Capt Agus Salim. Berdasarkan laporan yang diterimanya, Surya beserta ABK lain yang disandera, telah dipindahkan ke darat.

"Jadi bukan lagi di kapal. Mereka di-provide akomodasi yang layaknya seperti hotel di basecamp tersebut dan diperlakukan dengan baik," kata Agus saat diwawancarai IDN Times via telepon, Kamis (13/1/2022) malam.

1. Semua kebutuhan dasar terpenuhi

Kondisi Terkini ABK Asal Makassar yang Disandera Milisi Houthi YamanPotret Surya Hidayat yang dipajang di rumahnya di Jalan Cendrawasih Makassar, Senin (10/1/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Agus menjelaskan, seluruh kebutuhan dasar Surya di sana, seperti mandi dan makan terpenuhi dengan baik. Surya juga diberikan kesempatan untuk menelepon keluarganya selama 30-45 menit. 

Dengan begitu, istri Surya di Makassar bisa tetap mengetahui kabar terkini kondisi suaminya. 
 
"Jadi memang penyanderaan ini sebenarnya bukan kepada kru yang ada di atas kapal. Jadi lebih mereka tahan adalah kapal dan muatannya," kata Agus.

2. CABM tunggu informasi pemulangan Surya

Kondisi Terkini ABK Asal Makassar yang Disandera Milisi Houthi YamanIlustrasi Kapal Kargo (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebagai informasi, CABM merupakan organisasi alumni Politeknik Ilmu Pelayaran di mana Surya termasuk anggota. Istri Surya, Sri Rahayu (30), telah memberikan surat kuasa kepada organisasi tersebut untuk memberikan pendampingan.

Dengan begini, organisasi tersebut juga akan diberikan informasi mengenai kondisi terkini Surya. Agus menyatakan pihaknya bersyukur pemerintah gerak cepat sejak awal dan sedang mengupayakan pemulangan Surya.

"Jadi kami senantiasa berkolaborasi terhadap pemerintah dalam hal ini Kementerian luar negeri. Ketika ada informasi kami akan diinformasikan tentunya," kata Agus.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Pantau Upaya Pemulangan WNI yang Disandera di Yaman

3. Keluarga bersyukur Surya diperlakukan baik

Kondisi Terkini ABK Asal Makassar yang Disandera Milisi Houthi YamanWali Kota Makassar Danny Pomanto (kiri) mengunjungi rumah warganya yang jadi korban penyanderaan milisi Houthi di Yaman. (Dok. Pemkot Makassar)

Beberapa waktu lalu, istri Surya, Sri Rahayu, telah mengungkapkan kondisi suaminya dalam keadaan baik walaupun disandera. Hal itu diketahuinya karena Surya dibolehkan video call dengan istrinya.

Rahayu bersyukur karena suaminya diperlakukan dengan baik oleh pihak penyandera. Dia juga bersyukur pemerintah segera bertindak cepat untuk membantu pemulangan suaminya. 

"Sama sekali tidak ada pemukulan di sana walaupun istilahnya disandera. Dia diperlakukan dengan baik sekali karena pihak sana bilang tidak ada hubungannya dengan kru. Yang bermasalah cuma kapal dengan kargonya," kata Rahayu.

Surya yang termasuk salah satu dari 11 ABK kapal kargo Rwabee ditahan milisi Houthi di Yaman. Kapal itu dicegat kelompok milisi Houthi, pada 3 Januari 2022, ketika tengah berlayar di Laut Merah.

Stasiun berita Al Jazeera melaporkan ketika isi kargo kapal dicek, Houthi menemukan ada peralatan militer di kapal tersebut. Padahal, pemilik kapal yang bermarkas di Uni Emirat Arab (UEA), bolak-balik menegaskan muatan di kapal kargo adalah peralatan medis untuk pembangunan rumah sakit lapangan.

Baca Juga: WNI asal Makassar Disandera Milisi Houthi di Perairan Yaman

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya