Demo, Pekerja THM Mainkan Musik di Balai Kota Makassar
Pekerja hiburan malam demo dengan memainkan musik Dj di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (10/2/2021). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ratusan orang pekerja hiburan malam yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Hiburan Kota Makassar berunjuk rasa di halaman Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (10/2/2020). Mereka menolak kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di malam hari yang dinilai telah merugikan mereka.
Demonstran menganggap kebijakan jam malam oleh Pemerintah Kota Makassar membuat mereka jadi susah bekerja. Sebab, pekerjaan mereka sebagian besar baru berjalan di malam hari.
Sebagai bentuk protes, mereka memainkan musik DJ. Massa mengaku, selama Pj Wali Kota belum menemui mereka, maka mereka akan terus memainkan musik.
Baca Juga: Makassar Perpanjang Lagi Pembatasan Jam Malam
1. Pemkot diminta peduli pada nasib pekerja hiburan malam
Pekerja hiburan malam demo di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (10/2/2021). IDN Times/Asrhawi MuinMassa menuntut Pemkot Makassar lebih peduli pada nasib pekerja hiburan malam. Jika memang tempat hiburan malam diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, mereka mengaku siap untuk melaksanakannya.
"Jika Anda (Pj Wali Kota) mengatakan bahwa hiburan malam harus melaksanakan protkes, kami siap. Kalau perlu tempatkan orang Anda untuk menjaga," kata Husnul Mubarak selaku orator.
2. Massa minta kebijakan pembatasan tidak diskriminatif
Pekerja hiburan malam berorasi di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (10/2/2021). IDN Times/Asrhawi MuinMereka juga menyebut kebijakan pembatasan aktivitas malam tidak efektif. Sebab penyebaran COVID-19 tidak hanya berlangsung di malam hari.
Massa bukan tidak percaya bahwa COVID-19 ada atau tidak. Mereka hanya meminta Pemkot tidak diskriminatif dalam kebijakan tersebut.
"Kita cari makan, bukan persoalan benar atau salah tapi persoalan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Jangan mengeluarkan kebijakan yang tebang pilih," kata Husnul.
3. Massa meminta bertemu Pj Wali Kota
Pekerja hiburan malam demo di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (10/2/2021). IDN Times/Asrhawi MuinMassa pun mendesak Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin agar bersedia menemui mereka. Jika tidak, mereka mengancam akan menduduki Kantor Wali Kota bahkan hingga menginap dan terus memainkan musik DJ.
"Tempat ini akan kami duduki baik-baikjika tidak ada Pemkot yang mau menemui kami. Jika tidak ada kebijakan dari Wali Kota, kita akan goyangkan tempat ini," kata Husnul.
Baca Juga: 4 Warung Kopi Tertua di Kota Makassar yang Sarat Nilai Historis
