Danny Pomanto Copot Seluruh Direksi dan Dewas Perusda Makassar

Perusda dinilai minim kontribusi ke Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto atau Danny Pomanto mencopot Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (Perusda). Sejak jauh hari, Danny memang menyatakan akan merombak Perusda sebagai bagian dari pengaturan ulang jajaran pejabat pemerintahan.

Danny tidak mengumumkan sendiri pencopotan itu melainkan melalui Tim Percepatan Penataan Total BUMD. Tim tersebut terdiri atas lima orang yaitu Sekda Kota Makassar M Ansar sebagai ketua dan Aminuddin Ilmar, Benny Iskandar, Kabag Ekonomi dan Kabag Hukum sebagai anggota.

Aminuddin Ilmar mengatakan pencopotan ini mulai berlaku hari ini, Selasa (7/12/2021). Segera setelahnya, ruang direksi Perusda Makassar pun dikosongkan.

"Makanya sekarang kita perintahkan Satpol PP untuk menjaga, mengosongkan ruang direksi dengan ruang pengawas agar tidak lagi mengambil tindakan-tindakan untuk kebijakan sejak diumumkannya," katanya dalam konferensi pers di Ati Raja.

1. Tim percepatan mengisi jabatan kosong

Danny Pomanto Copot Seluruh Direksi dan Dewas Perusda MakassarKonferensi pers terkait pencopotan direksi dan dewas Perusda di Ati Raja Makassar, Selasa (7/12/2021). IDN Times/Istimewa

Aminuddin mengatakan perombakan direksi dan Dewan Pengawas Perusda Makassar ini merujuk pada aturan yang tertuang dalam Perwali terkait Penataan Total BUMD Kota Makassar. Hal itu juga sejalan dengan keinginan Danny Pomanto untuk merombak ulang Perusda.

"Sudah ada Perwali. Terbit tadi malam. Perwali tentang penataan total BUMD Kota Makassar. Itu sebagai jabaran Perda PJMD Kota Makassar tentang salah satu misi Wali Kota Makassar untuk penataan total BUMD," katanya.

Untuk saat ini, tim percepatan penataan BUMD akan mengambil alih pengisian jabatan lowong. Mereka akan melaksanakan tugas Perusda selagi belum ada penunjukkan untuk Direksi dan Dewas baru di masing-masing Perusda.

"Tetap berjalan, tapi pengambilan kebijakan oleh direksi itu tidak ada lagi. Kalau ada urgen sisa pak ketua yang akan melakukan," kata Aminuddin.

2. Perusda Makassar akan dirombak total

Danny Pomanto Copot Seluruh Direksi dan Dewas Perusda MakassarWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Perusda Kota Makassar itu mencakup Perusahan Daerah Parkir (PD Parkir),  Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar Raya, PDAM, Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya, hingga Rumah Potong Hewan (RPH) Antang.

Perombakan Perusda itu sudah lama digaungkan Danny Pomanto. Menurutnya ada banyak masalah di tubuh Perusda Makassar seperti tidak memberikan kontribusi untuk pendapatan pemkot.

Dari pencopotan Direksi dan Dewas Perusda itu, Danny menyatakan akan membentuk tim sesuai visi misinya. Dia juga meminta kepada tim yang dibentuknya agar Perusda dievaluasi.
 
"Setelah itu tentunya kita harus merombak total. Jangan juga bilang pembubaran tapi perombakan total. Saya akan menunjuk orang-orang yang mempersiapkan aturannya, tim dan segala sesuatu. Besok mulai," kata Danny.

Baca Juga: Danny Pomanto Rancang Ulang Konsep Pete-pete Smart

3. Kemungkinan ada seleksi ulang

Danny Pomanto Copot Seluruh Direksi dan Dewas Perusda MakassarWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny Pomanto belum memastikan kapan jabatan Direksi dan Dewas Perusda Makassar akan diisi kembali oleh pejabat baru. Menurutnya, perombakan ini masih akan didiskusikan bagaimana bentuk ke depannya.

"Ini semua harus distudi yang mana yang baik mana yang pas dan itu harus ada aturannya," katanya.

Kemungkinan akan ada seleksi lagi untuk membentuk Direksi dan Dewas baru. Namun fokus untuk saat ini belum memiliki Direksi dan Dewas melainkan memilih tim pembentukan.

"Tidak akan memilih dulu direksi, memilih dulu tim di dalam. Palingan tiga tim setiap perusahaan daerah. Tidak semua diisi, ada satu komisaris, dua direksi itu cukup. Karena ini sebagai tim juga, yang menjalankan fungsi-fungsi direksi dan komisaris," katanya.

Baca Juga: Danny Ancam Rombak Perusda Makassar usai Heboh Tarif Parkir Kemahalan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya