Danny Klaim Desain Rel Kereta Api Makassar Disepakati Elevated di 2015
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menunjukkan kondisi lahan untuk kereta api saat konferensi pers di gedung DPRD Makassar, Senin (18/7/2022). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' menyatakan mendukung proyek kereta api Makassar-Parepare sebagai proyek strategis nasional (PSN). Namun dia tetap menolak desain rel kereta api secara at grade atau di darat.
Danny Pomanto mengatakan bahwa desain kereta api untuk segmen E ini yang disepakati sejak awal justru desain elevated atau rel melayang. Hal itu, kata Danny, bahkan telah disiapkan dalam Perda RTRW Kota Makassar 2015-2034.
"Desain awal sudah elevated. Kami merancang sebagai persiapan untuk kereta api. Kami sudah siapkan dalam (perda) tata tuang alurnya dan sudah dicanangkan tahun 2015," kata Danny dalam konferensi pers di gedung DPRD Makassar, Senin (18/7/2022).
1. Danny percaya diri dengan desain elevated
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali. IDN Times/Asrhawi MuinKeinginan Danny untuk desain elevated telah berkali-kali disampaikan ke publik. Bahkan secara terang-terangan, dia pernah mengutarakan langsung keinginannya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya beberapa waktu lalu.
Usai pertemuan itu, Danny secara percaya diri keinginannya akan diterima. Apalagi Makassar termasuk kota besar di Indonesia sehingga bukan tidak mungkin untuk dibuatkan kereta api melayang.
"Teman-teman lihat sendiri kan, Pak Menhub bilang apa. Katanya silakan kalau mau elevated. Kalau balai tetap ngotot mau bikin desain at grade, saya tidak yakin pemerintah pusat mendiskriminasi Makassar," katanya.
2. Danny sebut desain at grade merugikan masyarakat
Rel kereta api Makassar-Parepare di Kabupaten Barru. Humas Pemprov SulselMenurut Danny, desain at grade jauh lebih merugikan masyarakat dibandingkan desain elevated. Selain dampak ekonomi, desain at grade juga akan berdampak secara sosial dan lingkungan ke masyarakat.
Dia mengambil contoh desain rel di Kabupaten Barru di mana banjir sering terjadi akibat rel darat. Jika desain at grade juga diterapkan di Makassar maka tidak menutup kemungkinan hal serupa.
"Ini menyengsarakan rakyat Makassar di kemudian hari. Di Barru banyak sawah yang hancur karena banjir bandang," kata Danny.
Baca Juga: Danny Ngotot Ingin Desain Rel Melayang untuk Kereta Api di Makassar
3. DPRD akan gelar rapat dengar pendapat
Wakil Ketua DPRD Makassar Asi Rasyid Ali saat konferensi pers di gedung DPRD Makassar, Senin (18/7/2022). IDN Times/Asrhawi MuinSementara itu, DPRD Kota Makassar memanggil kembali pihak Balai Pengelola Kereta Api Makassar untuk membahas desain rel kereta api segmen E. Dua pekan lalu, Komisi C juga telah menggelar rapat dengar pendapat terkait hal tersebut namun belum ada hasil pembahasan.
Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) meminta Balai menunjukkan dokumen perencanaan untuk mengetahui perihal desain rel tersebut. Menurutnya Balai harus menjelaskan maksud dari pernyataan Danny tersebut.
ARA berasumsi ada kesalahpahaman antara Pemerintah Kota Makassar dengan Balai Pengelola Kereta Api Makassar. Dengan demikian, hal ini harus segera dituntaskan agar tidak ada lagi kesalahpahaman.
"Komisi C harus segera melaksanakan RDP. Minta semua dokumen perencanaan. Kita belum tahu kebenarannya. Kalau sudah ada kesepakatan elevated kenapa dilanggar. Apakah ada kesepakatan itu," katanya.
Baca Juga: Danny Tolak Mentah-mentah Desain Rel dan Stasiun Kereta Api Makassar
