Bupati Morowali Utara Dimakamkan dengan Protap Pasien Corona

Almarhum dimakamkan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Makassar, IDN Times - Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Atripel Tumimomor meninggal dunia di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (2/4) sekitar pukul 22:30 WITA. Jenazahnya dimakamkan sesuai protokol pemakaman jenazah COVID-19.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Haris Kariming, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa Atripel Tumimomor dikebumikan di lokasi pemakaman khusus jenazah terkait COVID-19 di Kabupaten Gowa, Sulsel, pada Jumat (3/4) dini hari.

"Benar, atas permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dimakamkan di pekuburan Gowa," kata Haris dikutip dari Antara, Jumat.

Baca Juga: Bupati Morowali Utara Sulteng Meninggal Dunia di RS Wahidin Makassar

1. Atripel meninggal sebelum hasil pemeriksaan swabnya keluar

Bupati Morowali Utara Dimakamkan dengan Protap Pasien CoronaBupati Morowali Utara, Ir. Atripel Tumimomor. Dok. IDN Times/Istimewa

Haris mengatakan, jenazah Atripel dimakamkan di tempat pemakaman aparatur sipil negara (ASN), yang oleh Pemprov Sulsel disiapkan khusus untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19. Dia juga membenarkan bahwa Atripel telah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah jenazah terinfeksi virus Corona penyebab COVID-19.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Morowali Utara, Heri Pinontoan menyatakan lewat akun Facebook resmi Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, bahwa Atripel telah menjalani pemeriksaan COVID-19. Melalui pemeriksaan cepat atau rapid test, hasilnya dinyatakan negatif.

Pada Kamis (2/4), sampel swab Atripel diperiksa di Makassar. namun belum diketahui hasilnya, apakah positif atau negatif COVID-19.

2. Almarhum disebut punya penyakit bawaan

Bupati Morowali Utara Dimakamkan dengan Protap Pasien CoronaIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Sebelumnya diberitakan bahwa Atripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Kamis (2/4) sekitar pukul 22:30 WITA.

Haris Kariming yang juga Jubir Gubernur Sulteng mengungkapkan bahwa almarhum Bupati Morowali Utara itu telah menderita sakit sejak tanggal 31 Maret lalu. Lalu dia dirujuk ke RSUP dr Wahidin Sudirohusodo pada 1 April.

"Diagnosa awal mendiang yaitu bukan positif, tetapi negatif dari hasil rapid test corona," kata Haris, yang menyebut bahwa almarhum punya riwayat penyakit bawaan.

"Penyakit bawaan itu mungkin tidak etis kalau saya sampaikan dalam pernyataan ini," ujarnya.

3. Ada 2 kasus positif COVID-19 di Sulteng, 27 PDP

Bupati Morowali Utara Dimakamkan dengan Protap Pasien CoronaKeluarga pasien meninggal karena COVID-19 di Balikpapan dijemput untuk melakukan tes swab (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut data Pemprov Sulteng, hingga Kamis (2/4) ada dua kasus orang terbukti COVID-19 di sana. Pasien dirawat di Rumah Sakit Undata Palu. Selain itu tercatat 27 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 109 orang dalam pemantauan (ODP).

Haris mengatakan, jumlah ODP berkurang dari sehari sebelumnya, yakni 121 orang. Jumlahnya berkurang karena terdapat 22 orang selesai masa ODP-nya atau dinyatakan negatif, namun dihari yang sama terdapat 10 kasus baru.

Sementara itu kata Haris, jumlah PDP cenderung stagnan, mengalami peningkatan namun relatif sangat sedikit. Hingga Kamis petang, jumlah PDP sebanyak 27 orang dari sebelumnya 26 orang. Namun dibanding tiga hari sebelumnya, jumlah tersebut justru sudah turun dari 29 PDP.

"Dari total PDP itu ada 17 orang yang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Baca Juga: Gugus Tugas Sulsel: Warga Menolak Jenazah COVID-19 karena Tak Mengerti

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya