Banyak Peserta Tes SKD CPNS yang Curang, BKD Sulsel Akui Ada Celah

Peserta yang curang dipastikan didiskualifikasi

Makassar, IDN Times - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Imran Jausi mengaku memang masih ada celah untuk berbuat curang pada seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021. Saat ini BKD Sulsel menunggu laporan resmi dari pusat atas dugaan terjadinya kecurangan di daerahnya.

Imran mengatakan akan memanggil BKD di masing-masing kabupaten/kota jika sudah ada pengumuman resmi siapa saja peserta yang didiskualifikasi karena telah berbuat curang pada tes SKD CPNS 2021 di Sulsel.

"Kita belum mau karena belum resmi. Resmi itu kan bukan di media, tapi ada suratnya bahwa terjadi kecurangan ini, ditangani oleh siapa, sekian orang. Kita ini belum mau turun," kata Imran saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (29/10/2021).

1. Dugaan kecurangan paling banyak di Sulsel

Banyak Peserta Tes SKD CPNS yang Curang, BKD Sulsel Akui Ada CelahPara peserta seleksi CPNS Sulsel sesaat sebelum mengikuti tes SKD di CCC Makassar, Selasa (14/9/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), mengumumkan adanya dugaan kecurangan tes SKD CPNS 2021 oleh 225 peserta. Jumlah tersebut berada di 9 titik lokasi pada 5 provinsi. 

Dalam temuan awal KemenpanRB, peserta yang diduga curang paling banyak ditemukan di Sulsel yakni 75 orang. Mereka tersebar di empat titik antara lain Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Enrekang (Aula Kantor Bupati Enrekang) berjumlah 5 orang, serta 62 peserta di Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang/Sidrap (Ruang Pola Kantor Bupati Sidenreng Rappang).

Kemudian masing-masing 4 peserta tes di Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Luwu (Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu) dan Tilok Mandiri Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar).

2. Kecurangan bisa karena sistem dan ulah oknum

Banyak Peserta Tes SKD CPNS yang Curang, BKD Sulsel Akui Ada CelahIlustrasi CPNS (Antara Foto/Adeng Bustomi)

Imran menjelaskan kecurangan dalam tes CPNS bisa saja didorong karena keinginan kuat peserta untuk lolos. Karena ada anggapan dalam masyarakat bahwa ASN masih menjadi profesi idaman bagi sebagian orang.

Namun dia mengakui bahwa kecurangan bisa juga terjadi karena lemahnya pengawasan saat pelaksanaan rekrutmen. Dia pun mencurigai adanya oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi tersebut.

"Kalau sistem pasti adalah (kekurangan) karena masih ada celah untuk dikendalikan dari jarak jauh. Begini tidak bisa terlibat dari satu orang. Pasti ada signal yang main di situ juga," kata Imran.

Baca Juga: SKD CPNS Pemprov Sulsel Dimulai Besok, Ini Aturan untuk Peserta

3. Peserta yang curang akan didiskualifikasi

Banyak Peserta Tes SKD CPNS yang Curang, BKD Sulsel Akui Ada CelahIlustrasi tes CPNS. IDN Times/Istimewa

Imran memastikan siapapun yang ketahuan berbuat curang saat tes SKD CPNS 2021 di Sulsel sudah pasti didiskualifikasi. Oknum yang juga ketahuan berbuat curang, apalagi jika dia berstatus ASN, tentu akan disanksi keras.

Sejauh ini, pihak BKD Sulsel masih menunggu laporan resmi hasil pemeriksaan para peserta tes yang diduga berbuat curang. Selain itu, pelaksanaan kegiatan juga akan diperiksa oleh Inspektorat setempat.

"Nanti ada resmi baru kita undang, ada nggak di situ dari pegawai Pemprov. Pasti (sanksi) disiplin berat. Itu kan kita monitoring kalau ada PNS bagaimana sanksinya. Inspektorat provinsi bisa turun itu," katanya.

Baca Juga: Temuan Kemenpan RB: 75 Peserta Tes SKD CPNS di Sulsel Berbuat Curang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya