[UPDATE] Jumlah Kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan Mencapai 343 Orang

Kasus COVID-19 Sulsel di peringkat empat nasional

Makassar, IDN Times - Jumlah pasien yang teridentifikasi positif COVID-19 di Sulawesi Selatan kembali bertambah pada Sabtu (18/4), meski tidak sedrastis kemarin. Pembaruan data pemerintah pusat per Sabtu pukul 16.05 Wita mencatat ada 11 penambahan kasus baru dalam satu hari terakhir.

Hingga kini, secara akumulasi terkonfirmasi ada 343 orang positif COVID-19 di Sulsel.  Posisi Sulsel pun masih berada di peringkat keempat provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak se-Indonesia.

Data pasien yang dinyatakan sembuh di Sulsel tidak bertambah, yakni 43 orang. Sebaliknya, tercatat dua tambahan kasus kematian pasien positif, sehingga totalnya 25 orang. SSementara itu pasien positif yang masih dirawat sebanyak 274 orang.

Secara nasional, per hari ini dikonfirmasi 325 kasus baru. Jumlah akumulatif pasien positif corona virus di Indonesia sebanyak 6.248 orang. Grafik perkembangan pasien sembuh masih bergerak melampaui grafik pasien meninggal. Ada 24 pasien yang dilaporkan sembuh hari ini, sehingga jumlahnya secara keseluruhan menjadi 631 orang.

Sementara itu, sebanyak 15 pasien positif COVID-19 dinyatakan meninggal dunia selama 24 jam terakhir. Angka total kematian akibat virus ini pun berada di angka 535 orang.

Dalam konferensi pers harian, Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 menjelaskan bahwa masyarakat harus kooperatif dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Yuri mengingatkan disiplin untuk tetap di rumah, disiplin dalam memakai masker, bersikap transparan, serta mematuhi prosedur kesehatan saat menjalani pemeriksaan di fasilitas-fasilitas kesehatan, seperti klinik, puskemas dan rumah sakit.

"Ini menjadi kunci. Dan apabila kita bisa bekerja sama dengan baik, maka kita akan lebih mudah melakukan tracing, melakukan upaya-upaya pemisahan dan menentukan layanan kesehatan yang lebih komprehensif. Ini agar kita bisa memberikan pelayanan yang tepat untuk pasien maupun petugas kesehatan," ujar Achmad Yurianto dalam siaran langsung di TVRI pada Sabtu (18/9) sore.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Sarankan Dokter Batasi Praktik Rutin

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya