Pemkab Gowa Benahi Drainase untuk Antisipasi Banjir Jelang Musim Hujan

- Bangunan di atas saluran air jadi pemicu banjir, menghambat aliran air dan memicu penumpukan sampah di beberapa titik.
- Drainase ditata untuk kurangi risiko banjir, upaya Pemkab Gowa dalam menekan potensi banjir sekaligus memperbaiki kondisi lingkungan perkotaan.
- Memberi semangat untuk warga uang kerap terdampak, peninjauan langsung dari pemerintah daerah memberikan harapan baru bagi warga yang selama ini terdampak genangan air.
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa mulai membenahi sejumlah drainase di wilayah rawan genangan dan banjir sebagai upaya menghadapi musim penghujan. Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, turun meninjau pembenahan drainase di Jalan Bate Salapang, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Selasa (21/10/2025).
Peninjauan ini untuk memastikan perbaikan saluran air berjalan efektif dan dapat mengurangi risiko genangan yang kerap melanda kawasan tersebut setiap tahun. Darmawangsyah menegaskan perbaikan drainase ini agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan tidak lagi dilanda genangan saat musim hujan.
"Setiap musim hujan, wilayah ini selalu mengalami genangan bahkan banjir. Karena itu, saya bersama Ibu Bupati Husniah Talenrang turun langsung untuk melihat kondisi drainase dan mencari sumber masalahnya," kata Darmawangsyah.
1. Bangunan di atas saluran air jadi pemicu banjir

Menurut Dharmawangsyah, salah satu faktor utama penyebab tersumbatnya aliran air adalah keberadaan bangunan warga di atas saluran utama. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari satu dekade dan menghambat aliran air, sehingga memicu penumpukan sampah di beberapa titik.
Meski begitu, pemerintah tidak akan langsung membongkarnya. Darmawangsyah memastikan penanganan akan dijalankan dengan mempertimbangkan kondisi warga agar proses perbaikan tidak menimbulkan masalah sosial di lapangan.
"Kami tidak ingin masyarakat dirugikan. Pemerintah akan mencarikan solusi agar pembenahan ini tetap sesuai aturan, namun juga memperhatikan hak-hak warga yang terdampak," katanya.
2. Drainase ditata untuk kurangi risiko banjir

Penataan drainase di Kecamatan Somba Opu menjadi salah satu upaya Pemkab Gowa dalam menekan potensi banjir sekaligus memperbaiki kondisi lingkungan perkotaan. Proses pembenahan ini dikerjakan bersama Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa.
"Kami ingin saat musim hujan tiba, warga bisa beraktivitas dengan tenang tanpa khawatir banjir. Pemerintah hadir untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," kata Darmawangsyah.
3. Memberi semangat untuk warga uang kerap terdampak

Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani, menyambut baik langkah tersebut. Dia menilai peninjauan langsung dari pemerintah daerah memberikan harapan baru bagi warga yang selama ini terdampak genangan air.
"Peninjauan ini menunjukkan bahwa ada perhatian langsung dari pemerintah kepada masyarakat. Ini tentu memberikan semangat dan harapan bagi warga bahwa permasalahan yang mereka hadapi akan segera ditangani," ucap Nuraeny.