Misteri Mobil Xpander di Sidrap Dipenuhi Lubang Peluru Bekas Tembakan
- Mobil Xpander ditemukan berlubang akibat tembakan
- Kendaraan terkait operasi BNNP Sulsel dalam penindakan kasus narkotika
- Pengemudi dan penumpang mobil melarikan diri setelah mobil ditemukan di pinggir jalan
Makassar, IDN Times - Warga Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat heboh setelah sebuah mobil Mitsubishi Xpander ditemukan di tepi jalan dalam kondisi mengenaskan. Bodi kendaraan itu berlubang di beberapa bagian, diduga akibat hantaman peluru. Tak ada siapa pun di dalamnya, hanya jejak kejar-kejaran yang masih terasa dari bekas tembakan di sekeliling mobil tersebut.
Belakangan terungkap, kendaraan itu bukan hasil kejahatan acak. Mobil tersebut ternyata terkait dengan operasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel yang tengah memburu dua orang diduga pengedar narkoba.
1. Misteri bekas peluru di bodi mobil Xpander
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah, membenarkan bahwa peristiwa itu merupakan bagian dari operasi penindakan kasus narkotika. Menurutnya, insiden bermula pada Selasa malam, 14 Oktober 2025, ketika timnya melakukan penyelidikan pengiriman ekstasi di wilayah Sidrap.
“Benar, semuanya berawal dari penyelidikan pengiriman pil ekstasi,” ujar Ardiansyah kepada jurnalis, Sabtu (18/10/2025).
Ia menjelaskan, petugas lebih dahulu meringkus seorang pria berinisial AO dengan barang bukti 16 butir ekstasi. Dari keterangan AO, diketahui bahwa pil tersebut bukan miliknya, melainkan milik seseorang yang kemudian menjadi target utama penyelidikan.
“Hasil pengembangan mengarah ke pemilik sebenarnya, yang saat itu mengendarai Mitsubishi Xpander,” tambah Ardiansyah.
2. Kronologi penembakan
Upaya penangkapan pun berubah menjadi adegan menegangkan ketika petugas menghadang mobil tersebut. Pengemudi justru memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, memaksa aparat mengejar di jalanan utama Sidrap yang sunyi malam itu.
Tembakan peringatan dilepaskan, namun pelaku tetap tak mau berhenti. Aparat akhirnya menembak ke arah mobil untuk menghentikan laju kendaraan tersebut.
“Tidak ada niat melukai. Anggota hanya berusaha menghentikan mobil yang terus kabur. Beberapa peluru memang mengenai bodi mobil, tapi tujuannya hanya untuk menghentikan mereka,” jelas Ardiansyah.
3. Pengemudi dan penumpan melarikan diri
Setelah beberapa waktu, mobil minibus berwarna hitam itu ditemukan terparkir di pinggir jalan. Saat diperiksa, pengemudi dan penumpang sudah tak ada. Tidak ditemukan darah atau tanda kekerasan di lokasi, namun petugas menduga mereka mungkin melarikan diri dalam kondisi terluka.
“Kami temukan mobilnya di pinggir jalan, kosong. Kami pastikan dulu tidak ada korban atau luka akibat tembakan itu,” kata Ardiansyah.
Mobil tersebut kini diamankan di Polres Sidrap untuk proses penyelidikan lebih lanjut, sementara dua orang yang diduga berada di dalamnya masih dalam pengejaran.
“Sampai sekarang, kedua tersangka masih kami kejar. Kami sudah telusuri lewat keluarga dan jaringan mereka,” pungkasnya.
