Go Green di Pawai Malam Lebaran di Makassar

Para peserta pun menggunakan barang-barang bekas

Makassar, IDN Times - Ada yang unik dalam malam takbiran kota Makassar pada Selasa malam (4/5). Jika biasanya terdengar raungan sepeda motor dan mesin genset sebagai sumber energi lampu pada mobil hias, bisingnya iring-iringan kendaraan mendadak terkikis.

Ya, Pemerintah Kota Makassar mengusung tajuk Go Green dalam rangkaian pawai malam Lebaran 2019 ini. Berangkat dari tema tersebut, peserta dilarang menggunakan kendaraan bermotor dan genset seperti tahun-tahun sebelumya. Mereka berjalan kaki sembari menggunakan becak tradisional, obor, lampu listrik beserta speaker.

1. Tema Go Green sengaja dipilih untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan

Go Green di Pawai Malam Lebaran di MakassarANTARA FOTO/Darwin Fatir

"Tahun ini sedikit berbeda dari tahun lalu. Kami bertekad mengurangi polusi udara asap dengan pawai malam takbir sambil berjalan kaki. Semua kecamatan hadir dan perwakilan kelurahan serta utusan masjid," tutur Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb, saat melepas pawai dari depan Kantor Balai Kota Makassar.

Sementara itu Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar, Dahyal, menjelaskan ada 2.300 peserta yang ikut meramaikan pawai Idul Fitri tahun ini, dengan rincian seluruhnya berasal dari 15 kecamatan serta kelurahan dan sejumlah utusan masjid di seantero kota Makassar.

Salah satu penarik perhatian adalah hadirnya perwakilan dari Sangkarrang, kecamatan Makassar paling luar yang terletak di Pulau Kodingareng.

2. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengapresiasi terobosan dari Pemkot Makassar

Go Green di Pawai Malam Lebaran di MakassarANTARA FOTO/Darwin Fatir

Pawai malam Lebaran nan ramah lingkungan ini turut mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah. Dalam sambutannya sebelum melepas para peserta pawai, mantan Bupati Bantaeng itu menyebut inisiatif ini jadi program mulia sebelum menyongsong Idul Fitri.

"Kegiatan jalan keliling ini merupakan sebuah program yang disebut Go Green dan hanya dilakukan di Kota Makassar. Jadi kita mengurangi polusi udara. Saya yakin dan percaya seluruh yang hadir kurang lebih 2000 orang ini, saya memberikan apresiasi khusus untuk Kecamatan Sangkarrang dari pulau begitu antusias mengikuti takbir keliling ini" pungkas sosok berusia 56 tahun tersebut.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi

3. Para peserta pawai bertolak dari Kantor Wali Kota menuju Rujab Wali Kota di Jalan Penghibur

Go Green di Pawai Malam Lebaran di MakassarANTARA FOTO/Darwin Fatir

Selain mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan, sejumlah peserta berinisiatif memakai barang-barang bekas sebagai bahan utama hiasan becak agar terlihat menyerupai bangunan masjid hingga replika perahu. Semua demi menarik perhatian para dewan juri.

Rute pawai takbir keliling ini dimulai dari depan Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani kemudian menuju Jalan Riburane, Jalan Ujung Pandang, belok kiri ke depan Benteng Fort Rotterdam, Jalan Penghibur - Somba Opu yang membentang sepanjang Pantai Losari lalu berakhir di Rumah Jabatan Wali Kota yang terletak Jalan Penghibur.

Baca Juga: Maleppe', Tradisi Lebaran Sulsel yang Unik

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya