COVID-19 di Gowa Sulsel: 6 Positif, 90 ODP dan 17 PDP

Yang keenam sejak kasus pertama diumumkan pada Jumat (27/3)

Makassar, IDN Times - Berdasarkan data terbaru dari Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Gowa pada hari Minggu (29/3), ada penambahan satu orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona di wilayah tersebut.

Konfirmasi pembaruan data tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin, pada Minggu (29/3) malam. Dengan ini, total kasus positif di Gowa telah mencapai enam, sejak tiga kasus pertama (803, 804 dan 810) diumumkan pada Jumat (27/3) silam.

1. Pasien positif keenam di Kabupaten Gowa diumumkan pada Minggu (29/3) malam

COVID-19 di Gowa Sulsel: 6 Positif, 90 ODP dan 17 PDPIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

"Iya benar kalau ada penambahan satu positif Covid-19 hasil dari uji lab swab," ungkap dr. Hasanuddin dalam rilis pers yang diterima IDN Times. Pasien positif ini adalah seorang laki-laki warga Kecamatan Somba Opu yang sempat berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Saat ini pasien positif telah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan untuk perawatan lebih lanjut," lanjut dr. Hasanuddin.

2. Pada hari yang sama, jenazah seorang PDP asal Gowa sempat mendapat penolakan saat akan dimakamkan

COVID-19 di Gowa Sulsel: 6 Positif, 90 ODP dan 17 PDPinstagram.com/idntimes

Sebelumnya pada Minggu (29/3) pagi, seorang warga Gowa yang berstatus PDP meninggal saat jalani perawatan di ruang isolasi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Mendiang adalah seorang laki-laki 52 tahun yang berdomisili juga di Kecamatan Somba Opu. Ia langsung dikebumikan di Pekuburan Sudiang Makassar.

Namun, pemakamannya di TPU Baki Nipa Nipa Antang Makassar ternyata sempat ditentang oleh warga. Hal ini membuat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, turut angkat bicara.

"Masyarakat perlu diedukasi bahwa pemakaman memakai SOP. Insya Allah tidak apa-apa. Mohon agar masyarakat tidak menolak jika ada pemakaman yang meninggal akibat virus ini. Kita sadar penyebaran Corona cepat tapi semua bisa tertangani dengan baik jika kita semua mengambil peran untuk memutus mata rantainya. Tidak dengan menolak dan mengusir mereka yang masuk daftar ODP, PDP dan keluarganya," kata Adnan.

Baca Juga: Malaysia Karantina 11 Warganya yang Pulang dari Ijtima Asia di Gowa

3. Menurut data per hari Minggu (29/3), terdapat 90 ODP dan 17 PDP di Kabupaten Gowa

COVID-19 di Gowa Sulsel: 6 Positif, 90 ODP dan 17 PDPIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Hingga Minggu (29/3) pukul 18.00 WITA, data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gowa menyebutkan sudah ada 90 warga yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 90 orang dan 17 orang Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Lonjakan tujuh kali lipat dari data beberapa hari sebelumnya disebut tak lepas dari hasil verifikasi seluruh Puskesmas di Kabupaten Gowa.

"Melonjaknya pertambahan data ODP dikarenakan data yang terkumpul dari 26 puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Gowa baik itu dataran rendah maupun dataran tinggi sudah masuk serta telah selesai diverifikasi. Sehingga terjadi penambahan yang cukup banyak dari 18 menjadi 90 orang," tandas dr. Hasanuddin.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Balikpapan Wafat, Masuk Klaster Ijtima Gowa

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya