Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa Jabatan

Capaian positif disebut berkat partisipasi aktif masyarakat

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memaparkan berbagai capaian positif Pemerintah Kota dalam empat tahun lebih kepemimpinannya. Beragam prestasi diungkapkan melalui pidato pada rapat paripurna di Kantor DPRD Makassar, Rabu (10/4).

Pidato ini terbilang spesial karena merupakan kesempatan terakhirn Danny -sapaan Ramdhan- berpidato di DPRD sebelum turun takhta bersama Wakil Wali Kota Syamsu Rizal. Dia membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) wali kota akhir masa jabatan periode 2014-2019.

“Pelaksanaan pembangunan di kota Makassar tahun 2014 sampai dengan awal tahun 2019 menunjukkan peningkatan yang berarti, sebagaimana tercermin pada sejumlah indikator makro sosial ekonomi,” kata Danny.

1. Pertumbuhan ekonomi bergerak naik di atas rata-rata nasional

Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa JabatanIDN Times / Aan Pranata

Danny mengungkapkan, capaian ekonomi Kota Makassar terus bergerak naik. Pada awal dia menjabat tahun 2014, pertumbuhan di angka 7,39 persen. Di awal 2019 angkanya meningkat jadi 8,23 persen dan ditarget menjadi 8,4 persen hingga akhir tahun.

Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel yang berkisar 7,07 persen serta pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,15 persen. Pertumbuhan diikuti berbagai indikator ekonomi positif lain, misalnya pengendalian inflasi Makassar yang diganjar oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu terbaik di Indonesia.

“Tidak mudah menjaga pertumbuhan ekonomi secara konsisten untuk terus bergerak positif di tengah-tengah perlambatan ekonomi global dan regional belakangan ini,” katanya.

Baca Juga: Danny Pomanto Tak Persoalkan Siapa Pj Wali Kota Makassar

2. Warga terlibat langsung pada berbagai program strategis

Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa JabatanIndpolace/Zakila

Danny menyatakan capaian di bidang ekonomi tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat. Orang-orang dengan sukarela terlibat pada berbagai program strategis Pemkot. Misalnya Badan Usaha Lorong (BULo), kebun Lorong Garden (Longgar), Bank Sampah, dan berbagai pelatihan kewirausahaan yang memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan warga.

Menurut Danny, program pembangunan Pemkot Makassar mudah berjalan karena masyarakat diajak ikut terlibat langsung, tidak hanya menjadi objek. Sebagai bukti, pada setiap kegiatan seremonial, ribuan orang berdatangan meski tanpa diundang resmi.

“Saya SMS saja, semua orang datang. Masyarakat merasa terlibat, jadi gampang dikerahkan. Karena mereka merasa menjadi bagian pembangunan,” ujar Danny.

Baca Juga: Dua Nama Digadang Gantikan Pj Wali Kota Makassar

3. Pembenahan infrastruktur membuat titik banjir menurun drastis

Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa JabatanIDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Pada pembangunan urusan pekerjaan umum, Danny menyebutkan, Pemkot mencatatkan sejumlah capaian. Di antaranya jumlah perbaikan jalan yang mencapai 314,48 kilometer sejak tahun 2015.

Di samping itu dikerahkan perbaikan sistem drainase, yang berhasil mengurangi jumlah titik genangan banjir. Dia mengungkap, ada lima titik banjir di akhir 2018. Jumlah itu jauh menurun jika dibandingkan tahun 2015 di mana ada 30 titik genangan. 

4. Adipura dalam 178 daftar penghargaan

Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa JabatanIDN Times / Aan Pranata

Sejak awal memimpin, Danny Pomanto menggalakkan Makassar ta’ Tidak Rantasa (MTR), yakni gerakan menjaga kebersihan kota. Hasilnya kemudian mendapatkan pengakuan berupa penghargaan Adipura berturut-turut sejak tahun 2015 hingga 2017.

Selain Adipura, Pemkot Makassar disebut berhasil menerima 178 penghargaan hingga jelang akhir periode kepemimpinan Danny. Penghargaan diperoleh dari pemerintah pusat, lembaga swasta nasional, hingga level internasional.

“Penghargaan sejatinya bukan hal yang paling utama, tetapi merupakan simbol dari hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Makassar,” Danny melanjutkan.

5. Tingkat pengangguran terbuka jadi tantangan

Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa JabatanIDN Times / Aan Pranata

Di tengah berbagai macam capaian positif, Danny menyebut Pemkot Makassar masih dibayangi sejumlah tantangan, terutama soal pengurangan jumlah pengangguran yang fluktuatif. Pada tahun 2018, tingkat pengangguran terbuka mencapai 10,59 persen dari total penduduk.

Posisi Makassar sebagai ibu kota provinsi cukup banyak memberi dampak pada naiknya angka pengangguran. Banyak orang yang datang dan betaruh masa depan sekalipun dengan kemampuan yang tidak memadai.

“Pemkot terus berkomitmen membuka peluang-peluang usaha, memberi kemudahan berusaha, serta memberikan pendampingan kepada UMKM sebagai strategi menekan jumlah pengangguran itu,” katanya.

6. LKPJ Danny bakal dikaji Pansus di DPRD

Wali Kota Makassar Pamer Prestasi di Akhir Masa JabatanIDN Times / Aan Pranata

Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta menyatakan laporan LKPJ Wali Kota akan menjadi bahan kajian legislatif. Melalui panitia khusus, DPRD akan mengeluarkan masukan kepada Pemkot tentang apa yang semestinya mesti diperhatikan pemerintah pada periode selanjutnya.

“Kita harap akan ada rekomendasi penting yang dikeluarkan."

Topik:

  • Aan Pranata
  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya