Unjuk Rasa di Depan Unhas, Dua Mobil Dinas Dirusak

Belum diketahui dari kelompok mana para pengunjuk rasa

Makassar, IDN Times - Sekelompok orang tak dikenal berunjuk rasa di depan pintu I Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (26/9) petang. Aksi unjuk rasa berakhir ricuh setelah puluhan orang dalam kelompok tersebut merazia kendaraan.

Unjuk rasa berlangsung di tengah gelombamg demonstrasi aliansi masyarakat dan mahasiswa di berbagai daerah.

Dalam situasi tak terkendali, massa menggulingkan serta merusak dua mobil dinas yang melintas. Kedua mobil berjenis Izusu Panther dengan pelat berwarna merah dengan nomor B 1246 PQ dan B 2958 BQ.

Mobil dihentikan di tengah jalan, sedangkan pengendaranya dikeluarkan paksa. Massa mencorat-coret mobil dan memecahkan kaca-kaca dengan batu. Belum diketahui dari instansi mana mobil berasal.

1. Massa tidak dikenali

Unjuk Rasa di Depan Unhas, Dua Mobil Dinas DirusakIDN Times/Aan Pranata

Tidak diketahui asal massa penunjuk rasa yang beraksi brutal. Namun dalam selebaran yang dibagikan kepada pengendara jalan, mereka menyatakan serangkaian kalimat protes berjudul "Kami Marah."

"Kami marah karena negara beserta tentara dan polisi dengan beringas mengusir, menggusur, menembaki, dan membunuh saudara kami di Papua, Kulon Progo, Urut Sewu, Bara-barayya, Polongbangkeng," salah satu bunyi kalimat dalam selebaran.

2. Polisi mengejar pelaku

Unjuk Rasa di Depan Unhas, Dua Mobil Dinas DirusakIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Keadaan bisa kembali normal setelah aparat Kepolisian datang membubarkan massa. Sebagian di antara demonstran lari ke arah kampus Unhas.

Polisi menyisir sejumlah daerah di sekitar lokasi unjuk rasa. Setidaknya 19 orang ditangkap, dan dibawa ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: [BREAKING] Setelah UMI, Giliran Mahasiswa Unhas Turun ke Jalan

3. Kapolrestabes menyesalkan peristiwa perusakan mobil

Unjuk Rasa di Depan Unhas, Dua Mobil Dinas DirusakIDN Times/Aan Pranata

Kepala Polrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo datang langsung ke lokasi untuk memantau situasi. Dia menyesalkan kejadian perusakan kendaraan dinas. Polisi kini mendalami soal pelaku dan motif perusakan.

"Ini bukan lagi unjuk rasa. Masih didalami, langsung ditindak," kata Kapolrestabes.

Baca Juga: Diajukan 33 Kampus, Pankas Unhas Yakin Uji Materi UU KPK Dikabulkan MK

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya