Susul Makassar, Gowa Juga Bakal Usul PSBB

40 persen warga Gowa disebut bekerja di Makassar

Sungguminasa, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berencana mengajukan usul pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan. PSBB jadi upaya untuk menekan penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

Rencana pengusulan PSBB diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Sebelumnya, Kota Makassar sebagai daerah tetangga Gowa, telah lebih dulu mengajukan usul PSBB dan disetujui.

“Sudah ada beberapa daerah di Indonesia yang menerapkan dan kemarin Makassar juga sudah disetujui usulannya. Artinya, kita yang terdekat dari Makassar juga perlu melakukannya," kata Bupati Adnan kepada Antara, Jumat (17/4).

Baca Juga: PSBB di Makassar, Stok Logistik Cukup untuk Tiga Bulan

1. Warga Gowa rentan terpapar virus corona di Makassar

Susul Makassar, Gowa Juga Bakal Usul PSBBBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (Humas Pemkab Gowa)

Adnan menyebut Makassar dan Gowa saling berkaitan. Ada sekitar 40 persen dari total 800 ribu warga Gowa yang bekerja di Kota Makassar. Mereka berisiko terpapar virus corona karena Makassar kini merupakan episentrum COVID-19 di Sulsel.

Pemkab Gowa, kata Adnan, tengah menyiapkan sejumlah kriteria seperti yang ditetapkan oleh Kemenkes untuk mengajukan PSBB. Jika semua indikator terpenuhi, usulan pun bakal diajukan.

“Dan kami di Gowa sudah siap dengan semuanya, termasuk mendistribusikan kebutuhan pokok untuk warga terdampak," katanya.

2. Pj Wali Kota Makassar juga ingin Gowa dan Maros terapkan PSBB

Susul Makassar, Gowa Juga Bakal Usul PSBBIDN Times/Asrhawi Muin

Di Gowa, jumlah pasien terkait COVID-19 terus bertambah. Saat ini ada 22 orang yang dinyatakan positif, 116 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 280 orang dalam pemantauan (ODP).

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan keinginannya agar PSBB juga diberlakukan di Kabupaten Maros dan Gowa. Salah satu pertimbangannya, menurut Iqbal, karena dua daerah tetangga itu punya banyak warga yang bekerja di Kota Makassar.

"Orang yang kerja di Kota Makassar itu kan sebenarnya tinggal di Gowa, di Maros, dan sebenarnya yang paling bagus kalau sebagai satu kesatuan," kata Iqbal, Kamis (16/4).

3. Gubernur berfokus di Makassar dulu

Susul Makassar, Gowa Juga Bakal Usul PSBBGubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Istimewa

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19), untuk saat ini hanya akan difokuskan di wilayah Kota Makassar. Pasalnya, menurut Nurdin, Makassar merupakan episentrum atau pusat penyebaran virus corona di Sulsel.

Dengan kata lain, Makassar saat ini merupakan daerah dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak di Sulsel. Menurut situs Sulsel Tanggap COVID-19 pada pukul 20.36 WITA, Kamis (16/4), jumlah kasus di Makassar mencapai 176 kasus.

Nurdin mengatakan ada tiga daerah di luar Makassar yang kasus positifnya termasuk tinggi namun tidak setinggi Makassar. Tiga daerah itu adalah Maros, Gowa, dan Sidrap.

Meski demikian, Nurdin belum berencana untuk melakukan PSBB untuk ketiga daerah tersebut. Akan tetapi ketiga daerah itu tetap diharapkan untuk melakukan langkah-langkah efektif dalam menekan penyebaran COVID-19.

"Kita berharap Gowa bisa melakukan langkah-langkah agar betul-betul tidak bertambah lagi yang positif. Karena jumlahnya juga belum terlalu besar termasuk juga Maros maupun Sidrap. Jadi kita fokus dulu Makassar," ujar dia.

Baca Juga: Makassar Masih Butuh Sosialisasi Sebelum PSBB Diterapkan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya