Sulsel Punya Logo Pariwisata Baru, Yuk Intip Desain dan Maknanya

Logo sekilas berbentuk gerakan tari kipas pakarena

Makassar, IDN Times - Pemerintah Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2018 meluncurkan cap identitas baru di bidang pariwisata. Gubernur Nurdin Abdullah menyebut logo dan tipografi baru sebagai titik balik dalam mewujudkan citra baru yang positif terhadap pariwisata Sulsel.

Inovasi cap identitas baru ini dianggap mewakili setiap potensi wisata dari berbagai daerah. Nantinya cap logo dan tipografi akan digunakan dalam setiap promosi.

“Nuansanya bagus sekali. Dari berbagai desain inilah yang terbaik, dan tugas kita bagaimana mensosialisasikan logo baru ini,” kata Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat (4/1/2019).

1. Logo baru ini merupakan hasil sayembara terbuka

Sulsel Punya Logo Pariwisata Baru, Yuk Intip Desain dan MaknanyaIDN Times / Istimewa

Pemprov Sulsel melalui Dinas Pariwisata menemukan logo dan tipografi identitas pariwisata baru melalui sayembara dengan partisipasi masyarakat. Berbagai desain dikurasi terarah, sesuai kebutuhan identitas pariwisata Sulsel. 

Pada tahap final, tiga peserta terpilih dengan karya ‘brand’ masing-masing. Dan pada akhirnya, peserta bernama Rahmat Zulfikar terpilih sebagai pemenang utama.

"Kita apresiasi anak muda menciptakan logo baru pariwisata Sulsel. Sebenarnya kalau sayembaranya tidak ada yang berkenan, kita balik ke logo yang lama. Tetapi ada yang bagus,” kata Nurdin.

2. Logo menggambarkan penyambutan

Sulsel Punya Logo Pariwisata Baru, Yuk Intip Desain dan MaknanyaIDN Times / Istimewa

Bila dilihat sepintas, logo pariwisata Sulsel yang baru mirip tulisan lontara’ atau aksara dalam bahasa Bugis-Makassar. Namun di sisi lain juga menggambarkan gerakan orang menari. Melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/1/2019), Rahmat menjelaskan maknanya.

Logo setidaknya memuat tiga elemen karakter. Pertama, tari kipas pakarena sebagai cerminan kesantunan dan kehormatan. Tarian ini selalu jadi ekspresi penyambutan dalam upara kebudayaan dan simbol perayaan masyarakat Sulsel.

Bentuk yang menukik diambil dari gerakan tari sebagai simbol penyambutan dan penghormatan bagi siapa saja yang datang. Adapun goresan logo yang saling bertautan menjadi harapapan dalam pengembangan pariwisata yang akrab bagi pengunjungnya. 

“Bentuk ini juga menjadi spirit kreativitas yang dinamis dalam penggambaran keramahan pariwisata Sulawesi Selatan,” kata Rahmat.

3. Sulappa Appa sebagai kekayaan budaya

Sulsel Punya Logo Pariwisata Baru, Yuk Intip Desain dan Maknanyainstagram.com/humassulsel

Pada bagian atas logo terdapat segi empat yang menggambarkan Sulappa Appa. Bagi masyarakat Sulsel, Sulappa Appa jadi manifestasi kebudayaan dan simbol kekayaan intelektual. Menurut mitologi, ini melambangkan empat unsur alam yang jadi sifat manusia: air, angin, tanah, api. Juga menggambarkan empat sisi tubuh manusia. 

"Sulappa Appa juga menjadi symbol pemersatu empat suku besar di Sulawesi Selatan yaitu Toraja, Makassar, Bugis, dan Mandar,” kata Rahmat.

Baca Juga: Melihat Mozaik Budaya dan Sejarah Rakyat Sulsel di Museum La Galigo

4. Mengikuti karakter lontara

Sulsel Punya Logo Pariwisata Baru, Yuk Intip Desain dan MaknanyaIDN Times / Istimewa

Menurut Rahmat, logo dan huruf sengaja dibuat mengikuti karakter aksara lontara. Ini sebagai penguat kesan keterwakilan karakter masyarakat Sulsel. Sebab aksara lontara menjadi sebuah bahasa yang digunakan masyarakat di berbagai daerah. 

Bentuknya dibuat sedikit lebih progresif, baik pada logo maupun tipografi, agar memberikan semangat pergerakan dalam menyongsong masa depan.

5. Tiga warna utama

Sulsel Punya Logo Pariwisata Baru, Yuk Intip Desain dan Maknanyainstagram.com/humassulsel

Logo baru identitas pariwisata Sulsel memuat tiga warna, yakni hitam, jingga, dan merah. Masing-masing dianggap memiliki makna tersendiri. Hitam, misalnya, menjadi cerminan dari kekuatan karakter serta ketegasan masyarakat Sulsel. 

Selanjutnya, jingga menggambarkan semangat serta kekayaan warisan kebudayaan. Sedangkan merah sebagai gambaran kehormatan serta keberanian masyarakat Sulsel. Tiga warna itu sering digunakan dalam perayaan-perayaan di Sulsel.

"Saya harap paling tidak pengamplikasiannya tepat sasaran dan bijak menggunakan desain tersebut. Terus kemudian bisa menjadi harapan baru buat destinasi pariwisata di Sulsel,” kata Rahmat.

Baca Juga: Polisi di Sulsel Bongkar Sindikat Penipuan Online Skala Internasional

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya