Pulang dari Tanah Suci, Haji Papua Barat Diminta Jadi Duta Kedamaian

Doa mereka diharapkan agar situasi di sana kembali kondusif

Makassar, IDN Times - Sebanyak 448 anggota jemaah haji asal Papua Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 20 Debarkasi Makassar, tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (2/9) pagi. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menerima kepulangan mereka dari Arab Saudi, usai menjalani rangkaian prosesi ibadah haji.

Rombongan kloter 20 awalnya berangkat dengan jumlah anggota 450 orang. Namun dua orang di antara mereka wafat di Saudi. Masing-masing bernama Miskiyah Sobiran Toijoyo dan Kaspan Jasmin Hambiyah, yang sama-sama berasal dari Sorong.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menyambut langsung kedatangan warganya yang kembali ke Tanah Air. Jemaah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 8.43 Wita, atau terlambat 33 menit dari rencana awal.

"Selamat datang di tanah kelahiran dan tanah harapan. Semoga kedatangan pak haji dan bu hajjah bisa membawa berkah bagi seluruh warga Papua Barat," kata Wagub Lakotani.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Asal Sinjai Pakai Jubah ala Raja Arab

1. Wagub harap doa jemaah haji untuk Papua Barat

Pulang dari Tanah Suci, Haji Papua Barat Diminta Jadi Duta KedamaianIDN Times/Istimewa

Wagub, pada acara penyambutan, menyatakan ibadah haji bukan semata perjuangan 42 hari di Tanah Suci. Menurut dia, perjuangan lebih berat adalah tanggung jawab menjaga status haji sepanjang hayat.

Jemaah haji asal Papua Barat diharapkan bisa memberi kontribusi positif saat kembali ke daerah. Mereka diminta membantu pemerintah daerah membangun Papua Barat, agar lebih baik dan sejahtera. Termasuk dengan mendoakan agar situasi di sana kembali normal usai serangkaian kerusuhan belakangan ini.

"Doa para jemaah haji sangat kami harapkan, semoga situasi Papua Barat kembali kondusif dan kehidupan sosial bisa kembali normal," ucapnya.

2. Jemaah haji diharapkan jadi duta kedamaian

Pulang dari Tanah Suci, Haji Papua Barat Diminta Jadi Duta KedamaianIDN Times/Istimewa

Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar Anwar Abubakar menitip pesan kepada para jemaah haji asal Papua Barat. Dia menyampaikan bahwa kemabruran haji akan terlihat dan dinilai usai kembali ke lingkungan masing-masing. Setiap jemaah dituntut meningkatkan kualitas kehidupan religius maupun sosial.

Kloter 20 Debarkasi Makassar memuat anggota jemaah asal berbagai daerah, yakni Kabupaten Mankwari, Sorong, Kaimana, Tambrau, dan Raja Ampat. Namun sebagian mereka merupakan warga pendatang, yang di antaranya berasal dari Sulsel.

Para anggota jemaah diharapkan menebar inspirasi dan energi positif saat kembali ke daerahnya. "Semoga para haji dan bu hajjah ini bisa menjadi duta-duta Kedamaian dan kemaslahatan sepulangnya ke tempat masing-masing, karena itu merupakan salah satu esensi dari Ibadah haji."

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 16 Urunan untuk Sumbang Masjid di Papua  

3. Sebagian jemaah Embarkasi Makassar telah kembali ke Tanah Air

Pulang dari Tanah Suci, Haji Papua Barat Diminta Jadi Duta KedamaianANTARA FOTO/Arnas Padda

Dengan kedatangan kloter 20, saat ini anggota jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Makassar yang kembali ke Tanah Air sudah sebanyak 9.064 orang. Secara total, jemaah haji berjumlah 18.109 orang dan dibagi dalam 40 kloter.

PPIH Embarkasi/Debakari Makassar menjadi pintu kepergian dan pemulangan jemaah haji dari delapan provinsi di Indonesia bagian timur. Selain Sulawesi Selatan, jemaah berasal dari Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dari 40 kloter, kuota terpakai sebanyak 18.109, terdiri dari 17.909 calon haji dan 200 petugas pendamping. Selama proses embarkasi terdapat 71 kursi lowong, yang sebagian pemiliknya belakangan berangkat melalui kloter lain. Sebagian lain tidak bisa berangkat.

"Sehingga kuota yang tidak terpakai tahun ini sebanyak 62 kursi," kata Anwar.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya