Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 Faktanya

Pilkada Makassar diulang karena tanpa pemenang

Makassar, IDN Times - Sebanyak 12 daerah di Sulawesi Selatan akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2020. Menurut jadwal tahapan, pemungutan suara diagendakan berlangsung pada 23 September 2020.

Pilkada akan digelar di Kota Makassar dan sebelas kabupaten di Sulsel. Masing-masing, Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Soppeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara.

Ini bakal menjadi pilkada serentak gelombang keempat di Sulsel. Sebelumnya pilkada serentak digelar pada tahun 2015, 2016, dan 2018.

Berikut sejumlah fakta menarik seputar pilkada serentak di Sulsel:

Baca Juga: Anggaran Pilkada Pangkep Belum Jelas, Sekda: KPU Mintanya Banyak

1. Libatkan sekitar 3,6 juta pemilih

Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 FaktanyaIDN Times/Arief Rahmat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan memperbarui data pemilih pada Maret hingga September 2020. Namun diperkirakan akan ada sekitar 3,6 juta warga Sulsel yang akan terdaftar sebagai pemilih.

Jumlah itu berdasarkan jumlah pemilih di 12 daerah penyelenggara pilkada, pada Pemilihan Umum 2019 lalu. Pemilih di Pemilu akan akan disesuaikan dengan warga yang memenuhi syarat pemilih jelang pilkada 2020.

Berikut jumlah pemilih di 12 daerah pada Pemilu 2019:

Kabupaten Barru: 134.290

Kabupaten Bulukumba: 332.412

Kabupaten Gowa: 556.762

Kabupaten Kepulauan Selayar: 94.090

Kabupaten Luwu Timur: 196.084

Kabupaten Luwu Utara: 223.412

Kabupaten Maros: 255.533

Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep): 248.813

Kabupaten Soppeng: 182.888

Kabupaten Tana Toraja: 169.197

Kabupaten Toraja Utara: 166.220

Kota Makassar: 1.050.198.

2. Anggaran Pilkada Makassar paling besar

Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 FaktanyaANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

KPU di setiap daerah penyelenggara pilkada, umumnya telah memastikan perencanaan program dan anggaran jauh hari. Kepastian soal anggaran ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan pemerintah daerah setempat.

Hingga Selasa (8/10), sudah ada sepuluh dari 12 daerah yang memastikan anggaran pelaksanaan pilkada. KPU Makassar mencatatkan anggaran terbesar senilai Rp78 miliar lebih, disusul Gowa Rp60 miliar, lalu Luwu Timur Rp31,4 miliar.

Anggaran untuk daerah lain, masing-masing: Luwu Utara Rp30,3 miliar, Toraja Utara Rp30,8 miliar, Bulukumba Rp27,5 miliar, Tana Toraja Rp29,9 miliar, Soppeng Rp25,2 miliar, dan Barru Rp20,7 miliar.

Tiga daerah lain hingga kini belum memastikan anggaran pilkada. KPU Maros mengusulkan anggaran Rp28-30 miliar, KPU Pangkep Rp34 miliar, dan Kepulauan Selayar Rp22 miliar.

3. Hanya di tiga daerah, pilkada tanpa petahana

Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 Faktanyamakassarkota.go.id

Pada pilkada serentak 2020 di Sulsel, sebagian besar daerah kemungkinan akan diramaikan oleh calon kepala daerah petahana. Sebab dari 12 kabupaten/kota, sembilan di antaranya dipimpin oleh kepala daerah yang baru satu periode menjabat. Artinya mereka bisa kembali mencalonkan diri untuk periode kedua.

Ada tiga daerah yang dipastikan tanpa calon petahana, karena bupatinya sudah dua periode menjabat, yakni Pangkep, Maros, dan Bulukumba.

Sedangkan calon petahana kemungkinan akan bersaing di sembilan daerah, masing-masing: Makassar, Gowa, Barru, Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Soppeng, Toraja Utara, dan Tana Toraja.

4. Pilkada Makassar diulang

Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 FaktanyaIDN Times/istimewa

Pada awalnya, pilkada serentak tahun 2020 hanya akan digelar pada sebelas kabupaten di Sulsel. Namun belakangan bertambah satu daerah, yakni Kota Makassar. Pilkada Makassar diulang karena pelaksanaannya pada pilkada serentak tahun 2018 dinyatakan tanpa pemenang.

Pilkada Makassar 2018 diikuti satu pasangan calon, yakni Andi Munafri Arifuddin dan Rachmatika Dewi. Mereka diusung koalisi sepuluh partai politik, namun gagal meraih suara mayoritas pemilih. Jumlah suara untuk kolom kosong lebih besar.

Baca Juga: Usulan Anggaran Pilkada Makassar Turun Jadi Rp90 Miliar, TPS Berkurang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya