Eks Rektor Unhas Idrus Paturusi Dinyatakan Positif Corona

Kemarin masih aktif menyalurkan bantuan APD

Makassar, IDN Times – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas)periode 2006-2014 Prof. Idrus Paturusi dinyatakan positif tertular COVID-19. Kabar itu disampaikan anak Idrus, Idrianti Idrus Paturusi melalui media sosial pada Rabu (25/3).

Eche -sapaan Idrianti- mengatakan ayahnya kini positif COVID-19 dan sudah berada di ruang isolasi Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Dia berharap doa untuk kesembuhan Pro. Idrus dan mendoakan agar orang-orang tetap sehat.

“Untuk para Prof dan teman sejawat yang ebberapa hari lalu ada kontak dengan bapak, kami mohon maaf dan mungkin bisa melakukan social distance, perbaiki imun, dan bisa memeriksakan diri secepat mungkin,” kata Eche melalui WhatsApp Story.

Baca Juga: [BREAKING] Bertambah 9, Kasus Positif Virus Corona di Sulsel Jadi 13

1. Idrus dinyatakan positif satu hari setelah menyalurkan bantuan APD

Eks Rektor Unhas Idrus Paturusi Dinyatakan Positif CoronaProf. Idrus Paturusi (kanan). Dok. Humas Unhas

Prof. Idrus Paturusi terlihat di depan publik pada Selasa (24/3), atau sehari sebelum dinyatakan positif COVID-19. Saat itu dia menyerahkan bantuan 69 paket alat pelindung diri (APD) kepada Tim Satuan Tugas Covid-19 Unhas. Idrus mewakili PT Semen Tonasa, perusahaan di mana dia kini duduk sebagai komisaris.

Foto saat penyerahan bantuan memperlihatkan Idrus dalam kondisi sehat. Saat itu dia mengenakan kemeja putih dan menutup wajah dengan masker.

2. Disebut ksatria karena mengakui secara terbuka positif corona

Eks Rektor Unhas Idrus Paturusi Dinyatakan Positif CoronaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Humas Unhas Ishaq Rahman membenarkan soal kabar Prof. Idrus Paturusi positif COVID-19. Dia mengajak masyarakat mendoakan kesehatan dan kesembuhan eks rektor dua periode. Idrus disebut sebagai tokoh kemanusiaan yang selalu jadi panutan.

Ishaq juga memuji sikap Idrus yang bersikap terbuka mengumumkan dirinya positif. Sikap itu dinilai penting dalam penanggulangan wabah yang kini peredarannya semakin meluas.

“Kita patut memberi penghormatan atas sikap ksatria beliau secara terbuka dan mengakuinya. Sungguh suatu contoh dan teladan bagi siapa saja. Beliau ingin menjadi bagian dari solusi,” ucap Ishaq.

3. Kasus positif di Sulsel jadi 13

Eks Rektor Unhas Idrus Paturusi Dinyatakan Positif CoronaGedung Infection Center di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Jumlah kasus orang positif COVID-19 di Sulawesi Selatan bertambah. Menurut pembaruan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per Rabu (25/3), kini ada 13 kasus positif virus corona di Sulsel.

Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan data sehari sebelumnya, yakni Selasa (24/3), dengan empat kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, hingga hari ini ada 790 kasus positif di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 58 pasien meninggal. Sedangkan 31 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali uji spesimen menunjukkan hasil negatif.

“Ada penambahan kasus positif, konfirmasi positif. Ini adalah kasus yang kita dapatkan dari pemeriksaan PCR, bukan rapid test,” kata Yuri pada konferensi pers yang disiarkan langsung dari Jakarta, Rabu (24/3).

Belum diketahui bagaimana penanganan kasus positif baru di Sulsel. Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulsel baru mengagendakan konferensi pers tentang pembaruan data, pada malam nanti.

Hingga berita dihimpun, situs resmi Sulsel Tanggap COVID-19 belum memperbarui data. Situs masih memuat data dengan jumlah 4 kasus positif, di mana satu pasien meninggal.

Selain itu data menunjukkan ada 155 orang dalam pemantauan (ODP). Ada 64 pasien dalam pengawasan (PDP), di mana dua orang dikonfirmasi meninggal.

Baca Juga: Unhas Ajukan Laboratoriumnya untuk Uji Spesimen COVID-19

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya