Diknas Makassar Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan Siswa

Menyusul tewasnya seorang siswa jatuh dari gedung sekolah

Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin meminta sekolah-sekolah di wilayahnya memastikan keamanan siswa dengan meningkatkan pengawasan. Dia merespons kasus seorang siswa jatuh dari lantai enam gedung sekolah hingga meninggal.

Muhyiddin mengatakan, usai kejadian itu, pihaknya sudah menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah. Edaran tentang pengawasan dan upaya pengamanan siswa di lingkungan sekolah.

"Hal ini menyusul adanya kasus siswa yang jatuh di gedung sekolah dan masih disidik oleh pihak kepolisian," kata Muhyiddin dikutip dari Antara, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP Athirah Makassar Tewas Bunuh Diri

1. Guru-guru konseling harus berperan aktif

Diknas Makassar Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan SiswaIlustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Seorang siswa meninggal setelah jatuh dari lantai enam gedung Sekolah Islam Athirah di Kota Makassar, Rabu (24/5/2023). Menurut penyelidikan sementara penyidik Polrestabes Makassar, mendiang diduga bunuh diri.

Muhyiddin meminta pengelola sekolah meningkatkan pengawasan terhadap siswa serta menyediakan bantuan bagi siswa-siswa yang bermasalah. Dia menyampaikan bahwa guru-guru konseling harus berperan aktif dalam memantau kondisi siswa dan memberikan bantuan psikologis bagi siswa yang membutuhkan.

2. Kasus Sekolah Islam Athirah jadi pelajaran

Diknas Makassar Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan SiswaSuasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Muhyiddin berharap peristiwa sebagaimana yang terjadi di Sekolah Islam Athirah tidak terulang. Peristiwa itu diharapkan jadi bahan evaluasi dan pelajaran untuk ke depan.

"Tentunya dunia pendidikan berduka dan turut prihatin atas kejadian itu. Semoga ke depan tidak ada lagi kasus seperti ini," kata Muhyiddin.

3. Sekolah tingkatkan sistem pengamanan

Diknas Makassar Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan SiswaSuasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Corporate Communication Departement Head Kalla Group, Dia Zaddiah Rustham sebelumnya menyatakan menyerahkan kasus siswa tewas diselidiki pihak kepolisian guna mendapatkan petunjuk terkait kronologi dan motif kejadian. Pasca kejadian ini, pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan.

Sementara di sisi lain, polisi telah menyimpulkan bahwa siswa tersebut sebagai korban bunuh diri. Terkait hal ini, pihak sekolah enggan menanggapi lebih jauh dan tetap menyerahkan penyelidikan ke polisi.

"Kami serahkan semuanya ke kepolisian untuk menyimpulkan dari saksi-saksi dan barang bukti," kata Dia.

Namun terlepas dari itu semua, pihak sekolah akan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Setidaknya, pihak sekolah akan meningkatkan sistem keamanan.

"Sistem keselamatan dan keamanan gedung kita akan tingkatkan. Sekarang kami sedang lakukan perencanaan dan dibantu langsung oleh ahli K3 dari KALLA," ucap Dia.

Baca Juga: Sekolah Athirah Makassar Tak Libur usai Seorang Siswa Tewas Terjatuh

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya