Demo Depan DPRD Sulsel Ricuh, Kapolda Minta Maaf

Dia menjenguk korban terluka yang dirawat di rumah sakit

Makassar, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur Laupe angkat bicara soal kericuhan pada demonstrasi aliansi masyarakat dan mahasiswa di depan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar sejak Selasa (24/9) siang.

Pada demonstrasi berujung ricuh itu, kelompok massa bentrok dengan aparat Kepolisian yang berjaga. Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat tindakan represif polisi yang memukuli, termasuk di antaranya tiga orang jurnalis yang tengah bertugas.

Saat situasi tidak terkendali, beberapa orang juga terluka karena terkena lemparan batu. Kondisi di depan Kantor DPRD Sulsel berangsur kondusif pada Selasa petang.

"Siapa pun korbannya, saya minta maaf," kata Kapolda saat menjenguk korban terluka di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Selasa malam.

Kapolda berjanji pihaknya bakal menyelidiki oknum aparat yang bertindak represif. Meski belum diketahui siapa, dia memperkirakan perlakuan tersebut berasal dari anggota yang diperbantukan dari luar kota Makassar.

Bagi oknum yang terbukti bertindak represif, dia menegaskan bakal ada sanksi tegas. Secara umum, Kapolda menyatakan aksi demonstrasi di Makassar cukup kondusif. 

"Saya pikir secara umum kondusif, tidak ada korban jiwa, tidak ada korban yang parah," kata Kapolda.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa saat terjadi kericuhan, anggota kelompok demonstran merusak sarana pot bunga di tepi jalan raya. Bebatuan dari pot kemudian digunakan untuk melempar ke arah petugas Polisi. Diduga, lemparan juga ada yang mengenai sesama demonstran sehingga terluka.

"Petugas (Polisi) memang ada helm dan tameng. Sehingga personel kita tidak terlalu banyak korban," Kapolda melanjutkan.

Baca Juga: [BREAKING] Tiga Jurnalis Terluka Saat Liput Demo di Depan DPRD Sulsel

Demo Depan DPRD Sulsel Ricuh, Kapolda Minta MaafIDN Times/Aan Pranata

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya