Makassar, IDN Times - Hasil hitung cepat (quick count) sementara sejumlah lembaga survei menunjukkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih suara dominan di Sulawesi Selatan. 

Kondisi itu terlihat pada pembaruan quick count, pada Rabu (17/4) pukul 18.00 Wita. Hitung cepat berdasarkan hasil penghitungan suara pada sampel TPS di Sulsel. Secara keseluruhan, terdapat 6,1 juta orang dalam daftar pemilih tetap (DPT) di provinsi ini.

Menurut Indikator, Prabowo-Sandi unggul dengan 53 persen suara, sedangkan Joko Widodo - Ma’ruf Amin mengumpulkan 43 persen suara. Data ini didapat dari 84 persen sampel suara yang masuk.

Charta Politika, berdasarkan 78 persen data masuk, menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi meraih 61 persen suara di Sulsel. Disusul 39 persen suara untuk Jokowi-Amin.

Terpisah, Center for Strategic and International Studies (CSIS) dengan 77 persen data sampel masuk juga menunjukkan keunggulan Prabowo-Sandi dengan tingkat perolehan suara 56 persen. Sementara Jokowi-Amin meraih 44 persen.

Keunggulan Prabowo-Sandi di Sulsel menurut hasil quick count sementara saat ini, bertolak belakang dengan hasil Pemilihan Presiden tahun 2014. Saat itu, berdasarkan hasil rekapitulasi akhir di KPU, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla menang di Sulsel dengan 3.037.026 suara, atau 71,41 persen. Prabowo dan Hatta Radjasa meraih 1.214857 suara atau 28,59 persen.

Di tahun 2014, jumlah pemilih Pilpres di Sulsel sebanyak 6.317.641 orang. Jumlah suara sah sebanyak 4.251.883 dan suara tidak sah sebanyak 22.732.

Baca Juga: Pertarungan Jokowi vs Prabowo Berkaca ke Pemilu 2014