Warga Pampang Makassar Digegerkan Penemuan Mayat Laki-Laki Mengapung di Sungai Tallo

- Mayat laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Tallo, Kelurahan Pampang, Kota Makassar.
- Nelayan pertama kali menemukan mayat tanpa identitas dan tanda-tanda kekerasan.
- Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut, keluarga mendatangi lokasi untuk memastikan identitas korban.
Makassar, IDN Times – Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di bantaran Sungai Tallo di Jalan Pampang 4, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (18/6/2025), sekitar pukul 10.00 Wita. Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pun dibuat geger.
Dari video yang beredar, tampak warga mengevakuasi jenazah menggunakan perahu ke daratan. Pria tersebut ditemukan hanya mengenakan celana jeans hitam dan tanpa baju. Tak ditemukan identitas apa pun yang melekat di tubuhnya. Namun berdasarkan ciri-cirinya, tubuh korban penuh dengan tatto.
1. Mayat ditemukan pertama kali oleh nelayan

Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pampang, Haris mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah menyusuri sungai untuk mencari ikan. Saat melintas, ia melihat sesosok tubuh pria mengapung di permukaan air.
"Iya, penemuan mayat di sungai Pampang, Pampang 4. Sudah dibawa ke Bhayangkara untuk di autopsi," kata Haris saat dikonfirmasi.
2. Tanpa Identitas dengan luka kekerasan

Haris menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat pertama kali diperiksa. "Dilihat tadi tidak ada (luka kekerasan)," ungkapnya.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans milik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Keluarga datangi lokasi, korban diduga bernama Didu

Tak lama setelah penemuan mayat, pihak keluarga mendatangi lokasi untuk memastikan identitas korban. Haris menyebut pria itu berusia sekitar 30-an tahun.
"Didu (namanya) usia 30-an, sudah ada keluarga datang di lokasi," tuturnya.
Namun hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Haris juga belum bisa memastikan apakah korban memiliki riwayat penyakit. "Kurang tahu juga, (apakah ada sakit)," katanya.
Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Penyelidikan lebih lanjut masih terus berlangsung.