Makassar, IDN Times – Pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang balita yang tampak diajari mengisap vape oleh seorang pria dewasa. Video tersebut memicu kecaman warganet, lantaran aksi itu dianggap membahayakan kesehatan anak dan melanggar hak anak untuk hidup sehat.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar langsung merespons kasus ini dan kini tengah mengusut keberadaan pelaku yang disebut berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) berinisial AL.
Kepala DP3A Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, menegaskan pihaknya sudah menerima laporan terkait aksi pria yang membiarkan balita menghisap vape. Ia menilai tindakan tersebut sangat membahayakan kesehatan anak sejak usia dini.
“Perilaku ini tentu menjadi perhatian serius kami, karena menyangkut hak anak atas perlindungan, tumbuh kembang yang sehat, serta bebas dari paparan zat adiktif,” ujar Ita kepada wartawan, Jumat (18/7/2025) malam.
Untuk menelusuri keberadaan pelaku, DP3A Makassar sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
DP3A juga menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) guna mengklarifikasi lebih dalam.
“Kami telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk menelusuri dan mengklarifikasi kejadian ini secara lebih mendalam,” kata Ita.
Ita menegaskan, jika hasil penelusuran membuktikan adanya unsur kesengajaan hingga melanggar hak anak, pihaknya tak segan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas. “Jika terbukti terjadi pelanggaran terhadap hak anak, kami akan mendorong penegakan hukum secara tegas,” tuturnya.
Video balita tersebut pertama kali diunggah akun Instagram milik terduga pelaku pada Kamis (17/7). Dalam rekaman itu, balita terlihat bergantian menghisap vape bersama pria yang diduga DJ tersebut. Salah satu narasi di video itu berbunyi, “Kok iso (bisa) kau tahu cara pakainya? Ini yang kau tunggu kan.”