Makassar, IDN Times - Seorang anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Makassar, Sulawesi Selatan, terekam kamera membawa benda diduga senjata api. Videonya beredar di media sosial.
Video itu diabadikan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, belum lama ini. Benda mirip senjata terpampang di pinggang salah satu anggota ormas itu.
Dalam video berdurasi 20 detik yang diunggah akun TikTok @kulitintamks, Sabtu (5/4/2025), sejumlah anggota Grib Sulsel terlihat berdiri di area Bandara. Mereka menjemput Ketua Umum Grib Jaya, Hercules Rosario de Marshal yang berkunjung ke Makassar.
Tak selang lama, video terfokus pada salah satu anggota Grib Sulsel yang memakai baret berwarna biru. Dia membawa benda yang diduga merupakan senjata api, disematkan di pinggang.
“Provos Ormas DPD Grib Sulsel terlihat membawa mirip senjata api saat menyambut kedatangan Ketua Umum mereka, Hercules di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu 5 Arpil 2025, malam. Kira-kira asli atau palsu yah? Klo asli emang blh ormas bawa senjata?” tulis keterangan dalam video tersebut.
Terdengar juga, suara salah satu anggota Provos Grib Sulsel memerintahkan seluruh anggota siap siaga menyambut Hercules. "Posisi siaga satu, rapikan barisan," teriak seorang pria yang berada tepat disamping anggota yang diduga membawa senjata api.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Grib Jaya Sulawesi Selatan M Amin membantah anggotanya membawa senjata api. Benda yang terekam dalam video itu, kata dia, hanya korek api.
"Itu cuma korek, dibawa untuk menyalakan rokok. Hanya gaya-gayaan saja. Barang seperti itu juga umum dijual di banyak toko," ujar Amin kepada awak media Senin (7/4/2025).
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai korek api yang menyerupai senjata tersebut. "Kami sudah konfirmasi ke Polres dan POM," jelasnya.
Amin menyayangkan viralnya video tersebut, yang menurutnya dibesar-besarkan oleh media sosial tanpa konfirmasi atau pengecekan fakta. "Kami juga tidak tahu siapa yang pertama memviralkan. Sepertinya terlalu dilebih-lebihkan. Tapi kami hanya berbicara berdasarkan fakta—itu bukan senjata," tegasnya.
Terkait kunjungan Ketua Umum Grib Jaya, Hercules, ke Sulawesi Selatan, Amin membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedatangan Hercules bertujuan untuk menyalurkan bantuan sosial.
"Beliau diundang ke Sengkang untuk berkunjung ke pesantren, sekaligus memberikan bantuan kepada para santri," kata dia.