Travel Minta Buka Kembali Penerbangan Umrah dari Makassar

Makassar, IDN Times - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulawesi Selatan meminta agar Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dibuka untuk penerbangan langsung jemaah umrah ke Arab Saudi.
Ketua DPD Amphuri Sulsel Azhar Gazali mengatakan, permintaan itu sudah disampaikan kepada Kementerian Agama. Sebelumnya Bandara Hasanuddin terbuka untuk rute penerbangan internasional, namun aksesnya ditutup seiring merebaknya pandemik COVID-19.
"Karena dari dulu memang bandara Makassar adalah bandara penghubung untuk keberangkatan jemaah umrah di Indonesia Timur," kata Azhar saat dihubungi IDN Times, Kamis (3/2/2022).
1. Bandara Sulhas Makassar dianggap cukup representatif

Azhar menyatakan bersyukur karena pelaksanaan umrah untuk Indonesia bisa kembali berjalan di situasi pandemik COVID-19. Namun agar efektif, pemerintah diusulkan tidak hanya membuka Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu keberangkatan.
Tiga bandara lain di Indonesia dianggap cukup representatif untuk digunakan. Khususnya Bandara Hasanuddin, yang bakal memudahkan jemaah dari kawasan Timur.
"Kita kan di sini cukup representatif sebenarnya bandaranya. Karena aksesnya dekat juga kan dengan Asrama Haji Sudiang," ujar Azhar.
2. Usulan disampaikan ke Kemenag Sulsel

Azhar mengatakan, Amphuri telah bertemu dengan Kementerian Agama RI untuk membahas persoalan ini. Pihaknya juga sudah menyampaikan usulan serupa kepada Kemenag Sulsel.
Azhar berharap, pemerintah segera mememutuskan untuk membuka kembali izin pemberangkatan langsung jemaah umrah dari Bandar Sulhas Makassar.
"Apalagi dari dulu memang jemaah dari Indonesia Timur berangkatnya dari sini," ujar Azhar.
3. Kemenag Sulsel sudah teruskan ke Kemenhub

Dihubungi terpisah Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ali Yafid mengatakan, usulan itu sebenarnya sudah lama disampaikan ke Kementerian Perhubungan. Usulan disampaikan melalui Pemerintah Provinsi. Hanya saja sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
"Sejak akhir tahun lalu kita sudah sampaikan agar dibuka, tapi belum ada kejelasan. Makanya kita masih sementara menunggu, kalau sudah, pasti kita laksanakan," kata Ali.