Tiga ABK KM Harapan Jaya Masih Hilang di Perairan Selayar

- Tim SAR terus mencari 3 ABK KM Harapan Jaya yang hilang di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
- Pencarian melibatkan tiga SRU dengan hasil nihil setelah hari ketiga.
- Kapal tenggelam akibat kebocoran di lambung kiri setelah dihantam ombak, 3 ABK masih dalam pencarian.
Makassar, IDN Times – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga anak buah kapal (ABK) KM Harapan Jaya yang hilang di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Memasuki hari ketiga sejak kapal dilaporkan tenggelam pada Jumat (10/1/2025), upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
1. Proses Pencarian oleh Tim SAR Gabungan

Kepala Basarnas Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar mengatakan, pencarian melibatkan tiga SRU (Search Rescue Unit). SRU 1 menyisir dari Pantai Sunari hingga sejauh 6 mil laut ke arah selatan. Termasuk pulau-pulau tak berpenghuni.
SRU 2 melakukan pencarian di perairan Pulau Bahuluang sejauh 49 mil laut, sementara SRU 3 menyusuri Pantai Appa Batu dengan berjalan kaki sejauh 7 kilometer.
"Hasil pencarian hari ketiga masih nihil. Insya Allah besok pagi (17/1/2025), pukul 07.00 WITA, kami akan melanjutkan pencarian,” kata Arif Anwar kepada awak media, Rabu.
2. Kronologi Tenggelamnya KM Harapan Jaya

Kapal Motor Harapan Jaya yang berlayar dari Paotere menuju Pulau Sumange, Kepulauan Pangkep, dilaporkan tenggelam di Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar, pada Jumat dini hari, 10 Januari 2025. Kapal yang membawa enam ABK mengalami kebocoran di lambung kiri setelah dihantam ombak akibat cuaca buruk.
Tiga ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, yaitu Suraes Desalle (46), Dg Mamba (50), dan Ippang (27). Namun, tiga ABK lainnya, yakni Unyil (42), Agus (50), dan Pai (42), hingga kini masih dalam pencarian.
3. Korban selamat bertahan hidup dengan makan rumput laut

Sebelumnya diberitakan, tiga nelayan asal Pulau Lae-Lae, Makassar, ditemukan terapung-apung di perairan sekitar Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (13/1/2025).
Mereka adalah Suaris alias Piang (46), DG Mamba (nahkoda), dan Irfan. Suaris ditemukan di perairan Dongkalang, sementara DG Mamba dan Irfan ditemukan di perairan Gusung, tak jauh dari lokasi Suaris.
Ketiganya ditemukan oleh Rosdi, seorang warga Dusun Dongkalang, pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Suaris bertahan hidup selama empat hari di laut hanya dengan memakan rumput laut dan menggunakan gabus sebagai alat apung.