Guru Besar UNM Sukardi Weda Pendaftar Kelima Calon Rektor Unhas 2026-2030

Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin kembali menerima pendaftaran bakal calon rektor periode 2026-2030. Pada Jumat (29/8/2025), Prof. Sukardi Weda, Guru Besar Universitas Negeri Makassar, resmi menyerahkan berkas pencalonannya di Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea.
Prosesi pendaftaran berlangsung di Ruang Rapat A lantai 4. Dia hadir bersama keluarga, istri, anak, dan sejumlah mahasiswa UNM yang memberikan dukungan moral. Dengan kehadirannya, dia tercatat sebagai pendaftar kelima dalam kontestasi pemilihan rektor Unhas.
1. Cerita pernah mendaftar di Unhas namun tidak diterima

Dalam keterangannya, Prof. Sukardi menyebut ikatan emosional dengan Unhas menjadi alasan utama dirinya ikut serta. Dia mengenang perjalanan sejak pertama kali menjadi mahasiswa pada 1989, hingga beberapa kali mencoba kembali ke Unhas sebagai dosen maupun tenaga kependidikan.
"Setiap kali saya mendengar Mars Unhas, saya selalu terharu, air mata saya berlinang. Unhas adalah kampus yang sangat saya cintai. Tahun 1989 saya menjadi mahasiswa di sini, tahun 1999 saya mendaftar lagi sebagai dosen, namun tidak diterima," katanya.
Dia juga menyebut dirinya pernah mencoba peruntungan sebagai tenaga kependidikan di Unhas. Hari ini, untuk kelima kalinya dia kembali hadir menyerahkan berkas pendaftaran.
2. Sebut Unhas perlu kepemimpinan dengan visi besar dan peran global

Prof. Sukardi menekankan pencalonannya lahir dari keyakinan akan perlunya kepemimpinan yang mampu menghadirkan visi besar bagi Unhas. Dia juga menilai pengalaman pribadi hanyalah salah satu bekal, sementara tujuan utamanya ialah mendorong kampus berkembang lebih maju.
"Saya percaya Unhas harus dipimpin oleh jiwa dan visi yang segar. Sebagai perguruan tinggi besar dengan jumlah profesor, SDM, dan potensi riset yang mumpuni, Unhas berhak menjadi pemimpin global," katanya.
Dia juga menekankan bahwa Unhas tidak hanya diarahkan menuju predikat World Class University. Dia melihat kampus ini juga berperan penting dalam mendorong proses internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia.
3. Usung visi pembangunan maritim global

Meski berkarier di kampus lain, Prof. Sukardi menegaskan kedekatannya dengan Unhas. Dia menyampaikan rasa syukur dapat kembali diberi ruang untuk ikut serta dalam proses pencalonan rektor periode 2026-2030.
Prof. Sukardi mengusung visi menjadikan Unhas sebagai perguruan tinggi unggul, mandiri, dan berperan dalam pembangunan maritim Indonesia di level global. Dia menegaskan kesiapannya untuk berkompetisi secara sehat pada pemilihan rektor periode 2026-2030.