Sudirman Minta Warga Sulsel Terbiasa pada COVID-19 yang Jadi Endemik

16 Sep 2021, 11:31 WIB

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 diperkirakan akan menjadi endemik. Pemerintah pun tengah mempersiapkan langkah-langkah menghadapi situasi tersebut, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengatakan harusnya kasus COVID-19 sudah menjadi endemik karena terjadi berulang dan bergelombang. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah mulai menyesuaikan diri dengan situasi COVID-19.

"Kita ini menjadi adaptif terhadap situasi yang sudah berulang seperti saat ini. Kita sudah aware bahwa masker dipakai, menjaga prokes sudah menjadi kebiasaan kita untuk menghadapi endemik yang menjadi sesuatu yang sudah berulang. Saya pikir semua sudah tepat," kata Sudirman di gedung CCC Makassar, Kamis (16/9/2021).

1. Masyarakat terus diimbau patuhi prokes

Relawan dengan kostum super hero membagikan masker kepada pengendara di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/9/2020). Pembagian masker tersebut sebagai gerakan sosialisasi secara serentak kepatuhan protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19 di Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Untuk itu, dia meminta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya agar masyarakat bisa beradaptasi dengan situasi endemik, karena saat ini kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan kadang masih kendor.

"Saya rasa mereka akan sadar, karena dengan endemik itu kita sudah buat aturan baku nantinya, dan sudah jadi kebiasaan, inilah new normal," katanya.

Dia menjelaskan pandemik COVID-19 sifatnya datang dan menyebar. Namun dalam situasi endemik, kasus COVID-19 tidak lagi dihitung karena semua orang bisa terkena dan sifatnya akan sama dengan penyakit lain.

"Justru bagaimana masyarakat ini sudah menjadi format yang dihadapi ke seharian," katanya.

2. Endemik terjadi saat pandemik tidak hilang

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut KBBI, endemik berkenaan dengan penyakit yang muncul dalam wilayah tertentu. Menurut WHO, endemik adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu.

Salah satu penyakit endemik adalah penyakit malaria di Afrika dan beberapa wilayah di Amerika Selatan. Dengan demikian, endemik bisa diartikan sebagai penyakit yang selalu muncul dalam suatu kelompok atau wilayah geografis tertentu dan bertahan lama di sana.

Sementara pandemik merupakan wabah penyakit yang terjadi serempak di mana-mana meliputi daerah geografis yang luas. Kasus COVID-19 disebut pandemik karena penyebarannya sudah meluas ke seluruh dunia.

Namun karena penyebaran COVID-19 masih belum berhenti, maka WHO menyatakan COVID-19 sebagai endemik. Artinya, penyakit ini akan terus ada dan tidak sepenuhnya hilang.

3. Kasus COVID-19 Sulsel tembus 100 ribu

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, kasus terkonfirmasi positif hingga Rabu 15 September 2021, telah mencapai 107.389 kasus dengan kasus aktif 2.668 kasus. Sementara total kasus sembuh telah mencapai 102.569 orang atau 95,51 persen.

Di sisi lain, jumlah kasus meninggal dunia juga sempat meningkat. Hingga kini, kasus meninggal dunia saat terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 2.152 kasus atau 2 persen.