Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BOR Rumah Sakit Rujukan Pasien COVID-19 di Sulsel Mulai Menurun

Ilustrasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Makassar, IDN Times - Bed occuppancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan telah menurun. Kini, BOR di Sulsel telah menyentuh angka 20,53 persen dari 116 rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menjelaskan penurunan tingkat keterisian ini seiring dengan melandainya kasus COVID-19.

"Terjadi penurunan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit sehingga BOR RS juga menurun seperti data tersebut," kata Ichsan saat dihubungi IDN Times melalui WhatsApp, Kamis (9/9/2021).

1. Pernah meningkat hingga 60 persen

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, sekitar sebulan lalu, tingkat keterisian tempat tidur sempat menyentuh angka sekitar 60 persen untuk ruang ICU, tepatnya di tanggal 16 - 17 Agustus 2021. Tapi keterisian tempat tidur ruang isolasi sedikit lebih rendah yaitu 50 persen.

Data dari Dinas Kesehatan Sulsel, sejak 16 - 17 Agustus 2021 itu, tingkat keterisian tempat tidur terus menurun drastis hingga ke tanggal 8 September 2021 kemarin. Angka itu tercatat 27,67 persen untuk ruang ICU dan 18,19 persen untuk ruang isolasi.

2. Kasus positif COVID-19 terus menurun

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel per 7 September 2021, jumlah tambahan kasus COVID-19 dalam sepekan mulai menurun drastis dibanding pekan sebelumnya. Pada 1 - 7 September 2021, tercatat ada 1.534 kasus.

Di pekan sebelumnya, angka kasus mingguan masih lebih tinggi. Pada 25 - 31 Agustus 2021, kasus mingguan bertambah 2.458 kasus.

3. Masyarakat tidak boleh lengah

Warga melintas di dekat spanduk bertuliskan Ayo Bersama Lawan COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Menurunnya menurunnya tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 tentu memberikan kabar baik. Meski begitu, Ichsan tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada.

"Kita tidak boleh lengah, kami terus mendorong masyarakat secara individual terus untuk membatasi pergerakan atau aktivitas dan selalu menjalankan protokol kesehatan," kata Ichsan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us