Suami di Pangkep Tikam Anak dan Istrinya yang Hamil

17 Jan 2020, 11:54 WIB

Ilustrasi. IDN Times/ Mia Amalia

Makassar, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga di Kampung Panritae, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Wanita 42 tahun, berinisial FM itu ditemukan dalam keadaan terbaring bersimbah darah, oleh tetangganya di kampung setempat. Di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan benda tajam.

"Di beberapa bagian tubuhnya, mulai bagian dada, perut, punggung hingga bagian paha," kata Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).

1. Hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan itu adalah suaminya sendiri

Dok. IDN Times/Istimewa

Korban ditemukan sekitar pukul 23.50 Wita, Kamis malam (16/1). Hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga FM dibunuh suami sendiri, yaitu AA.

Penganiayaan sadis berujung kematian itu berawal saat AA mendatangi rumah korban. Pria berusia 61 tahun itu kemudian marah karena pintu tidak kunjung dibuka. AA kemudian memaksa masuk dengan merusak kaca jendela bagian belakang rumah.

Korban yang ketakutan karena tengah hamil tua, berupaya untuk kabur melalui pintu depan rumah dengan tujuan meminta pertolongan ke tetangganya.

Pelaku yang mengejar, langsung menghunuskan senjata tajam jenis badik ke tubuh korban sebelum sempat membangunkan tetangganya. "Korban meninggal di tempat. Motifnya masih dalam penyelidikan, hubungan keduanya itu pasangan suami istri nikah siri," ucap Ibrahim.

2. Hendak menolong ibunya, anak korban juga ditikam oleh pelaku

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Tidak hanya menghabisi nyawa istrinya, pelaku juga menganiaya anak korban, MT. Bocah 9 tahun itu membuat AA murka karena hendak mencoba menolong ibunya.

Terpergok oleh warga setempat, pelaku langsung melarikan diri. "Anak tiri dari tersangka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka tusuk, sementara istrinya sudah disemayamkan di rumah duka," ujar Ibrahim.

3. Pelaku ditangkap tidak jauh dari kampung setempat

Ilustrasi kriminal (IDN Times/Arief Rahmat)

Usai mengolah tempat kejadian, petugas jajaran Polres Pangkep bergerak cepat untuk memburu pelaku. Tidak berselang lama, pelaku akhirnya diringkus, Jumat dini hari tadi, di tempat persembunyiannya, tidak jauh dari kampung setempat.

Pelaku kata Ibrahim, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Pangkep. Pihaknya juga masih mendalami motif dalam kasus ini. "Pelaku sudah diamankan. Masih diperiksa motifnya," lanjut Ibrahim.