Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Spanduk Sindiran Komersialisasi Pendidikan Warnai PKKMB FKM Unhas

-
Spanduk kritikan terhadap komersialisasi kampus di Unhas Makassar dibentangkan saat
Intinya sih...
  • Spanduk sindir komersialisasi pendidikan tinggi
  • Kritik terhadap isu uang di lingkungan kampus, dipasang saat sesi perkenalan organisasi mahasiswa.
  • Kabid Humas Unhas: Kampus memberi ruang kritik, tapi harus berdasarkan fakta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar diwarnai aksi pembetangan spanduk protes.

Spanduk tersebut berwarna dasar putih dengan tulisan besar berwarna merah. Pada bagian atas tertulis "SELAMAT DATANG MABA 2025", namun kata "MABA 2025" dicoret dengan tanda silang hitam tebal. Di bawah coretan itu ditambahkan tulisan "DOMPET BARU UNHAS".

1. Ungkapan kritik komersialisasi pendidikan tinggi

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar / Istimewa
Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar / Istimewa

Di sisi kanan spanduk terdapat gambar karikatur seorang pria berkaca mata, dengan lensa berbentuk simbol dolar berwarna kuning, tersenyum lebar yang diduga sebagai karikatur Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.

Karikatur ini tampak menyiratkan kritik terhadap komersialisasi atau isu uang di lingkungan kampus. Spanduk ini dipasang di dalam ruangan, dengan latar belakang layar besar bertuliskan "Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin" dan logo-logo akreditasi.

2. Terjadi saat sesi perkenalan organisasi mahasiswa

Gedung Rektorat Unhas Makassar (dok. Unhas Makassar)
Gedung Rektorat Unhas Makassar (dok. Unhas Makassar)

Menanggapi insiden tersebut, Kabid Humas Unhas, Ishaq Rahman mengatakan spanduk yang dibentangkan pada kegiatan PKKMB terjadi di Fakultas Kesehatan Masyarakat, pada saat sesi perkenalan lembaga kemahasiswaan.

Menurutnya, dalam skema PKKMB di Unhas, memang ada sesi khusus yang disiapkan kepada BEM dan lembaga kemahasiswaan di fakultas untuk memaparkan tentang program dan capaian mereka. Tujuannya untuk memotivasi mahasiswa baru agar tertarik berorganisasi.

"Tapi kami belum tahu bagaimana kejadiannya sampai ada yang membentangkan spanduk tersebut. Menurut penjelasan pihak fakultas, kejadiannya tidak lama, hanya beberapa menit saja. Namun sempat difoto dan disebarkan di media sosial," ucap Ishaq dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

3. Humas: Kampus beri ruang kritik, tapi harus berdasarkan fakta

Koordinator pelaksana UTBK-SNBT Unhas, Nurul Ichsani (kiri), Senin (5/5/2025). IDN Times/Darsil Yahya
Koordinator pelaksana UTBK-SNBT Unhas, Nurul Ichsani (kiri), Senin (5/5/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Secara prinsip, kata Ishaq, Unhas sangat menghargai kebebasan mengemukakan pendapat dan kebebasan berekspresi. Apalagi kampus adalah area akademik, yang harus memberi ruang bagi gagasan kritis.

"Namun demikian, setiap argumentasi haruslah didukung oleh fakta dan bukti yang memadai, berdasarkan prinsip kebebasan yang bertanggung jawab," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us