Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa SMK Negeri 5 Makassar mengerjakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di ruang kelas terpantau melalui kamera CCTV, Senin (3/11/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Siswa SMK Negeri 5 Makassar mengerjakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di ruang kelas terpantau melalui kamera CCTV, Senin (3/11/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

  • TKA bukan ujian nasional tapi penentu standar akademik siswa

  • TKA menjadi cermin kemampuan siswa pada sejumlah mata pelajaran

  • TKA berjalan lancar meski sempat terkendala jaringan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa SMA mulai digelar pada Senin (3/11/2025). TKA ini berlangsung serentak secara nasional termasuk di Kota Makassar.

TKA diatur melalui Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang diundangkan pada 3 Juni 2025. Regulasi tersebut menjelaskan TKA sebagai kegiatan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu.

Di SMA Negeri 1 Makassar, sebanyak 376 dari total 387 siswa mengikuti TKA, sementara 11 lainnya tidak hadir. Mereka yang absen umumnya tidak berencana melanjutkan ke perguruan tinggi.

"TKA itu, tes kemampuan akademik, dilaksanakan bagi siswa kelas 12 di tingkatan terakhir. Jadi di SMA itu di kelas 12," kata Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin.

1. TKA bukan ujian nasional tapi penentu standar akademik siswa

Ilustrasi ujian sekolah (Dok. kemdikbud.go.id)

Sulihin menegaskan TKA tidak dimaksudkan sebagai pengganti ujian nasional yang dulu pernah diterapkan di sekolah. Tes ini juga tidak berpengaruh terhadap kelulusan siswa kelas 12, melainkan hanya menjadi bagian dari proses penilaian akademik.

Dia menjelaskan,TKA berperan sebagai alat standarisasi akademik yang digunakan untuk menilai capaian siswa secara objektif. Nilai dari tes ini menjadi bentuk validasi terhadap rapor yang selama ini menjadi acuan dalam seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP).

"Karena ini dilaksanakan bukan di akhir kelulusan dan tidak menentukan kelulusan. TKA ini prinsipnya adalah tidak wajib bagi siswa dan tidak menentukan kelulusan. Tetapi tujuan utamanya adalah menjadi standarisasi bagi anak," kata Sulihin.

2. TKA menjadi cermin kemampuan siswa pada sejumlah mata pelajaran

Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin. (IDN Times/Istimewa)

Sulihin juga menjelaskan pelaksanaan TKA juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan mereka pada sejumlah mata pelajaran. Tes ini mencakup tiga mata pelajaran wajib yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika serta dua mata pelajaran pilihan seperti Biologi, Kimia, atau Ekonomi.

"TKA ini memang kebijakan baru. Tentu apapun hasil yang diperoleh nanti akan kita refleksi dan evaluasi. Tetapi TKA ini sebenarnya menguji mata pelajaran yang memang telah dipelajari, mulai dari kelas 10, 11, dan 12," katanya.

Sertifikat hasil TKA nantinya dapat digunakan untuk jalur SNBP sebagai pelengkap nilai rapor. Sulihin juga mengatakan hasil TKA akan menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk memperkuat kualitas pembelajaran ke depan.

"Jadi seharusnya tidak menjadi masalah bagi siswa ketika digunakan untuk mengukur kompetensinya. Namun tentu ada hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab. Inilah yang nanti akan kita lihat ke depannya," tuturnya.

3. TKA berjalan lancar meski sempat terkendala jaringan

Siswa SMK Negeri 5 Makassar mengerjakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di ruang kelas terpantau melalui kamera CCTV, Senin (3/11/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sementara itu, di SMK Negeri 5 Makassar, pelaksanaan TKA diikuti 401 siswa yang terbagi dalam dua gelombang dan enam sesi. Empat siswa mengikuti tes di luar daerah karena sedang berada di provinsi lain.

"Ada yang ujian di Tenggarong, Kendari, Kolaka, dan Tarakan," kata Kepala SMKN 5 Makassar, Amar Bachti.

Dari pantauan di SMK 5, suasana pelaksanaan TKA berlangsung tertib sejak pagi. Para siswa tampak fokus di depan layar komputer, sementara pengawas berkeliling memantau jalannya tes di setiap sesi. Orang yang tidak berkepentingan di larang masuk.

Pelaksanaan TKA sempat mengalami kendala jaringan. Namun kondisi itu tidak menganggu jalannya TKA dan tes tetap berjalan lancar hingga seluruh sesi selesai. Selain itu, ada tiga orang siswa yang tercatat tidak hadir.

"Dari 67 peserta di sesi pertama, ada tiga yang tidak hadir. Satu sedang ikut Popnas, satu sakit, dan satu lagi belum ada kabarnya," katanya.

Editorial Team