Sekolah Rakyat Wirajaya Makassar Siapkan Pendidikan Karakter bagi Murid

- Sekolah Rakyat Wirajaya Makassar fokus pada pendidikan karakter, mental, dan keterampilan siswa untuk mendukung visi generasi emas 2045.
- Siswa akan mengikuti program talent mapping untuk memetakan bakat dan potensi mereka dengan bantuan aplikasi khusus.
- Pembelajaran berbasis boarding school dengan pendidikan keagamaan intens serta penguatan karakter sebagai pembeda utama dari sekolah reguler.
Makassar, IDN Times – Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMP di Sentra Wirajaya Kemensos Salodong, Makassar, punya konsep berbeda dengan sekolah reguler. Selain berbasis asrama (boarding school), siswa juga mendapat pendidikan penguatan karakter dan keagamaan.
Para siswa baru resmi memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang disertai pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) oleh Puskesmas Biringkanaya. Belum ada kegiatan belajar mengajar di hari pertama, Senin (14/7/2025).
1. Fokus bukan hanya akademik

Kepala Sekolah Rakyat SMP 23 Wirajaya Makassar, Radiah, menjelaskan bahwa meski tetap ada proses kenaikan kelas dan laporan pengembangan akademik, Sekolah Rakyat punya tujuan lebih luas.
"Harapannya di sini tidak hanya dibimbing secara intelektualnya, tapi bagaimana anak-anak punya karakter, mental yang tangguh, dan punya keterampilan," kata Radiah.
Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat dirancang untuk mendukung visi generasi emas 2045, dengan menyiapkan siswa tak hanya unggul secara akademis, tapi juga kuat secara mental dan berkarakter.
"Insya Allah semoga bisa sesuai dengan tahap dan sesuai dengan harapan kita semua mengantarkan mereka dan menyiapkan generasi emas tahun 2045 di sekolah rakyat yang ada di Indonesia. Khususnya yang ada di Sentra Wirajaya Makassar," ucap Radiah.
2. Ada program talent mapping

Selain materi pembelajaran yang serupa dengan sekolah reguler, siswa Sekolah Rakyat akan mengikuti talent mapping. Program ini dilakukan dengan bantuan aplikasi khusus untuk memetakan bakat dan potensi setiap siswa.
"Insya Allah kita akan lakukan talent mapping ini di pekan kedua setelah MPLS," ujar Radiah.
3. Pembelajaran berbasis boarding school

Sebagai sekolah boarding, para siswa juga akan mendapat pendidikan keagamaan yang lebih intens serta program penguatan karakter. Ini menjadi pembeda utama dibandingkan sekolah reguler.
Dengan pola pendidikan tersebut, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi tempat tumbuh generasi muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga mandiri dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sebelumnya diberitakan, siswa Sekolah Rakyat (SR) untuk jenjang SMP mulai masuk sekolah di Sentra Wirajaya Kementerian Sosial (Kemensos) Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/7/2025).
Hari pertama masuk sekolah, dengan diantar orangtua siswa hanya mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Belum ada proses belajar mengajar. Selain itu ada juga pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) oleh nakes Puskesmas Biringkanaya, sebelum mereka masuk asrama.