Disaksikan Ayahnya Seorang Polisi, Siswa SMA di Sinjai Berani Pukul Guru

- Siswa SMA Negeri 1 Sinjai pukul wakil kepala sekolah karena dilaporkan ke guru BK akibat sering membolos.
- Orang tua siswa, seorang polisi, hanya diam saat anaknya menganiaya gurunya di ruang BK.
- Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sinjai turun tangan memeriksa orang tua siswa yang melakukan kekerasan kepada gurunya.
Makassar, IDN Times – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah seorang siswa SMA Negeri 1 Sinjai, Sulawesi Selatan. Seorang pelajar berinisial MF (18) nekat memukul gurunya yang juga Wakil Kepala Sekolah, Mauluddin, hanya karena tidak terima dilaporkan ke guru Bimbingan Konseling (BK) akibat kerap membolos.
Kepala SMA Negeri 1 Sinjai, Muh Suardi, menjelaskan masalah bermula saat Mauluddin melaporkan MF ke BK karena sering absen khusus di mata pelajaran yang dia ampu.
"Jadi siswa ini dilapor ke BK karena selalu bolos, khusus di jam mata pelajaran Pak Mauluddin. Tasnya ada, tapi orangnya tidak masuk," ujar Suardi, Rabu (17/9/2025).
1.

Karena kebiasaan itu terus berulang, pihak sekolah akhirnya memanggil orang tua MF untuk duduk bersama mencari solusi. Saat itulah ayah MF, Aiptu Rajamuddin datang dengan pakaian dinas yang mengisyaratkan dirinya anggota polisi.
Situasi awalnya berjalan normal di ruang BK. Namun begitu Mauluddin dipanggil ke ruangan, MF langsung melayangkan pukulan ke gurunya tanpa peringatan.
"Pak Mauluddin datang setelah ditelepon wali kelasnya. Begitu masuk, tiba-tiba diserang, dipukul langsung oleh siswanya," kata Suardi.
2. Sang ayah yang berprofesi sebagai polisi hanya diam

Mirisnya, insiden tersebut terjadi di hadapan Aiptu Rajamuddin, yang bukannya menghentikan namun justru hanya diam menyaksikan anaknya menganiaya gurunya.
"Justru yang melerai itu guru perempuan dan salah satu orang tua siswa lain yang juga kebetulan dipanggil ke BK. Sementara ayahnya hanya berdiri, tidak melerai," ungkap Suardi.
Pihak sekolah kemudian mendampingi Mauluddin membuat laporan resmi ke Polres Sinjai usai kejadian pemukulan tersebut.
"Sudah kita dampingi melapor. Pak Mauluddin ini orangnya baik, setahu saya tidak pernah ada masalah pribadi dengan siswanya. Jadi murni karena masalah bolos," tandasnya.
3. Kasus kini ditangani Propam

Menanggapi peristiwa itu, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sinjai turun tangan memeriksa Aiptu Rajamuddin, orangtua siswa yang melakukan kekerasan kepada gurunya.
"Sementara dilakukan pemeriksaan terhadap oknum polisinya. Propam yang periksa," ujar Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, Rabu (17/9/2025).
Harry mengungkapkan korban sudah membuat laporan resmi dan saat ini penyidik tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kami sudah terima laporannya. Pada saat ini masih pemeriksaan saksi-saksi dan kalau terbukti kita akan tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.