Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

RS Wahidin Selamatkan Remaja yang Lehernya Tertancap Ikan Sori

Aan Pranata
Remaja asal Buton Selatan tertancap ikan sori di leher. Dok. IDN Times/Istimewa
Remaja asal Buton Selatan tertancap ikan sori di leher. Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Seorang siswa kelas II SMP bernama Muhammad Idul, di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, diterjang ikan sori saat mencari ikan di laut, pada Sabtu (18/1) lalu. Moncong ikan yang panjang dengan gigi tajam menancap di lehernya selama dua hari.

Idul sempat dirawat di rumah sakit di Kota Bau-bau sebelum dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan. Pada Senin (20/1), dia berhasil diselamatkan. Tim dokter Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo akhirnya mengeluarkan moncong ikan itu lewat operasi.

“(Dia) masih di ruang gawat darurat. Pasca operasi, anak ini sudah relatif stabil tapi saat ini kondisi pasien masih demam,” kata Direktur RS Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh, melalui pesan singkat, Senin (20/1).

1. Operasi penyelamatan berlangsung selama dua jam

(Ilustrasi rumah sakit) IDN Times/Sukma Shakti

Pada operasi penyelamatan Idul, RS Wahidin mengerahkan tim yang terdiri dari lima dokter ahli. Operasi berlangsung sekitar dua jam, sebelum moncong ikan yang menancap di leher Idul berhasil dikeluarkan.

Khalid menyatakan operasi berjalan lancar. Tim dokter mesti berhati-hati karena moncong ikan menusuk bagian leher yang dilalui pembuluh darah.

“Untuk langkah selanjutnya, kita tunggu kondisi demannya. Semoga tidak bertambah panas,” ucap Khalid.

2. Tim medis di Bau-bau tidak bisa mengeluarkan ikan dari leher Idul

Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Idul merupakan siswa kelas 2 SMP Negeri 3 SMP Siompu, yang tinggal di Desa Wakinamboro Kecmatan Simpo, Buton Selatan. Kabar dia tertusuk ikan sori pertama kali dibagikan Akun DPD Wahdah Islamiyah Buton Selatan di Facebook, pada Minggu (19/1).

Diceritakan, Idul menghabiskan waktu luangnya untuk membantu orangtua dengan memancing di laut. Namun nahas, pada Sabtu (18/1), Idul diterjang ikan sori yang terbang, hingga moncong ikan menempel di lehernya. Dari gambar yang diperoleh IDN Times, moncong ikan tertancap dari bagian leher kiri dan tembus ke belakang.

“Tim medis Bau-bau tidak bisa mengeluarkan tusukan mulut ikan sori dari lehernya yang mengharuskan dia untuk dirawat di Kota Makassar,” tulis DPD Wahdah Islamiyah Buton Selatan, yang membuka donasi untuk biaya perawatan Idul.

3. Ikan sori terkenal dengan mulut panjang dan ramping

Ikan marlin yang fisiknya mirip dengan ikan sori. (kkp.go.id)

Ikan sori merupakan sebutan daerah untuk ikan jenis cendro, atau Tylosurus crocodilus. Eko Budi Kuncoro, dalam Ensiklopedia Populer Ikan Laut, menyebut ikan ini sekilas mirip marlin atau barakuda. Fisiknya dikenali dengan mulut yang panjang dan ramping, serta gigi-gigi tajam.

Ikan ini dapat mencapai panjang 100 hingga 150 centimeter. Umumnya sori termasuk ikan pelagis, yaitu ikan yang hidup di permukaan. Biasanya ditemui di wilayah pantai dengan kedalaman kurang dari 13 meter. Penyebarannya di perairan Indonesia bagian timur, selatan Jawa, barat Sumatera, dan Selat Sunda.

Topics
rumah sakitsulawesi selataninsiden

Editorial Team

EditorAan Pranata

Tonton lebih seru di