Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Parkir liar di depan Mall Panakukang Makassar, Kamis (30/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Parkir kendaraan di sembarang tempat semakin marak di Kota Makassar. Minimnya lahan parkir yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah kendaraan disinyalir sebagai salah satu faktor penyebab.

Trotoar dan badan jalan di sejumlah tempat di Makassar, pun menjadi tempat parkir liar. Dari pengamatan IDN Times, ada banyak bangunan atau gedung komersial yang tidak menyediakan lahan parkir memadai. Bahkan, tempat yang telah dipasangi rambu dilarang parkir juga masih kerap digunakan untuk memarkir kendaraan. Tak jarang ada-ada saja oknum yang meraup keuntungan dari pelanggaran semacam itu.

Penertiban dan penindakan parkir sembarangan yang rutin digelar oleh tim gabungan Pemerintah Kota Makassar juga belum mampu memberikan hasil yang maksimal. Lantas, apa saja upaya Pemerintah Kota?

1. Parkir liar menjamur di depan pusat perbelanjaan

Ilustrasi larangan parkir. IDN Times/Asrhawi Muin

Salah satu titik yang menjadi tempat parkir yaitu wilayah Jalan Boulevard atau di depan Mal Panakkukang Makassar. Pada Kamis (30/1), sejumlah kendaraan roda dua, becak motor, hingga kendaraan roda empat terlihat berjajar di sekitar pintu masuk mal.

Kendaraan roda dua yang parkir itu rupanya adalah pengemudi ojek online yang sedang menunggu orderan mereka via aplikasi. Hal itu terlihat dari jaket dan helm yang mereka kenakan.

Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Nipah Mall. Di sana kendaraan roda dua yang digunakan oleh pengemudi ojek online juga terlihat berjajar di sisi jalan.

2. Penindakan rutin belum membuahkan hasil

Editorial Team

Tonton lebih seru di