Makassar, IDN Times - Tim penyidik Satreskrim Polres Bone, Sulawesi Selatan, sementara menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah adat kerajaan atau Bola Soba.
Tim Laboratorium Forensik Polda Sulsel telah mengambil sejumlah sampel saat olah tempat kejadian, Sabtu 20 Maret 2021.
"Tunggu hasil dari labfor sementara ini," kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).
Kata Ardi, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi. Mulai dari pihak pengelola rumah adat kerajaan hingga masyarakat sekitar. Mereka dimintai keterangan untuk kelengkapan berkas penyelidikan.
Tidak menutup kemungkinan, pemeriksaan saksi akan bertambah seiring dengan proses perjalanan penyelidikan. "Kita tindak lanjuti dengan pengumpulan bahan keterangan seluruh saksi," jelas Ardi.
Di sisi lain, lanjut Ardi, pihaknya bersama Labfor Polda Sulsel, sementara menginventarisir benda pusaka di dalam rumah adat kerajaan. Benda peninggalan sejarah didata agar bisa diketahui apabila ada yang kurang.
Hanya saja, Ardi tidak menyebut jelas benda pusaka jenis apa saja yang banyak ditemukan. Dia menyerahkan semua kepada pihak Labfor Polda Sulsel untuk segera ditindaklanjuti.
Peristiwa kebakaran Bola Soba di Kabupaten Bone terjadi pada Sabtu, 20 Maret lalu, sektiar pukul 03.45 WITA dini hari. Kobaran api dengan cepat menghanguskan sebagian besar material bangunan yang terbuat dari kayu tersebut. Api baru dapat dipadamkan 30 menit kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Polisi juga belum dapat menaksir berapa banyak kerugian materil akibat kebakaran yang terjadi.