Polisi Tangkap Terduga Pelaku Kasus Potongan Kepala di Gowa

Hasil penyelidikan sementara pascaolah tempat kejadian perkara (TKP) keduanya sempat terlibat cekcok terlebih dulu. Karena naik pitam, pelaku kemudian menghunuskan parang ke leher korban.

Setelah insiden pembunuhan sadis itu, terduga berinisial HS (50) tersebut langsung kabur untuk menyelamatkan diri ke rumah kepala dusun setempat. Dusun itu berlokasi di Kecamatan Bangkala. Tetangga kecamatan dengan tempat potongan kepala itu ditemukan.

"Jadi bukan melarikan diri ke polsek (Bangkala) tapi yang bersangkutan mengamankan diri ke rumah kepala dusun di situ," ungkap Bachtiar.

Polisi mengungkap, potongan kepala berjenis kelamin laki- laki itu berinisial S (40). Informasi yang dihimpun, kejadian ini dipicu persoalan sengketa lahan kebun. Hanya saja, Bahctiar masih enggan menjelaskan lebih jauh menyoal identitas korban yang ditemukan. Begitupun dengan latar belakang dibalik persoalan ini.

"Jadi kita sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gowa setelah yang bersangkutan kita amankan. Nanti lebih jelasnya diekspos karena yang bersangkutan sementara juga dalam perjalanan ke sana (Polres Gowa)," ungkapnya.

Informasi yang rangkum dari jajaran Polres Gowa, pihak keluarga korban dikabarkan menolak proses autopsi dilakukan atas jasad S. "Kabarnya begitu. Tapi sementara kita dalami lagi. Karena kan yang bersangkutan itu sementara di jalan ke sini," imbuh Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan.

Potongan kepala sebelumnya, ditemukan oleh warga yang hendak membersihkan kebunnya. Warga pun langsung melaporkan kejadian itu ke polsek setempat sebelum diteruskan ke Polres Gowa. "Saat ini anggota sementara di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Tambunan.

Saat ini, pihaknya juga sementara memeriksa sejumlah saksi-saksi. Mereka yang diambil keterangannya sebagai rangkaian proses penyelidikan perkara ini.