Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Selidiki Penembakan Muasal Peluru Nyasar di Paha Daeng Asse

Olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa peluru nyasar yang mengenai warga Jalan Ar. Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Polisi menyelidiki dugaan kejadian penembakan yang menyebabkan seorang warga Jalan Ar. Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, terkena peluru nyasar. Diduga penembakan terjadi di sekitar lokasi.

Naisa Daeng Asse, terkena peluru nyasar saat tengah tertidur, Minggu dini hari (7/1/2024). Proyektil peluru bersarang di bagian pahanya.

"Olah TKP sudah dilakukan, kita juga masih mencari informasi mungkin ya ada kegiatan penembakan dan segala macam di lokasi," kata Kepal Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana, Selasa (9/1/2024).

1. Masyarakat diminta melapor jika mengetahui ada penembakan

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam upaya penyelidikan, Polrestabes Makassar memeriksa saksi-saksi, yaitu dua keluarga korban. Terkait kemungkinan kejadian penembakan di sekitar wilayah tersebut, polisi meminta kerjasama dari masyarakat.

"Jadi kalau misalnya ada yang mengetahui atau masyarakat tahu dengan rentang waktu yang mirip ada penembakan sekitar lokasi yang mendengar dan mencurigakan silahkan dilaporkan," terang Kompol Devi.

2. Proyektil sudah diangkat dari paha korban

Seorang warga Jalan Ar. Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar, terkena peluru nyasar. (Dok. Istimewa)

Usai terkena peluru nyasar, korban dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil, Senin (8/1/2024).

"Kapolrestabes yang minta untuk rujuk ke Bhayangkara. Setelah itu proyektil baru dikirim ke Labfor Polri," kata Devi.

3. Proyektil diteliti untuk cari tahu jenis senjata asal peluru

Seorang nenek di Makassar terkena peluru nyasar/Istimewa

Devi menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap proyektil dilakukan di Laboratorium Forensik Polri di Makassar. Pemeriksaan guna menentukan jenis peluru dan senjata api yang mungkin digunakan oleh pelaku.

"Jadi nanti tim Labfor melihat itu, jenis apa ini pelurunya dan senjatanya revolver atau pistol kan," katanya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata dia, diketahui peluru menerjang korban dengan masuk melalui atap. "Jadi jatuhnya peluru itu agak miring, tidak tegap," Devi menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us