Polisi di Makassar Dilaporkan Perkosa Mantan Pacar Kini Ditahan

Zulham mengatakan, Bripda FA tidak hanya ditahan. Yang bersangkutan juga kini tengah menunggu proses sidang etik. Setelah itu baru kasusnya ditangani secara pidana umum.

"Jadi ini sudah kita tangani, dan sementara kita tinggal menunggu proses sidang kode etik-nya nanti," Zulham mengungkapkan.

Sebelumnya, korban RM mengaku sudah melaporkan kasus ini di SPKT Polda Sulsel dan Propam. Tapi proses kasus lamban di Polda karena sejak dilaporkan pada 10 Juli 2023 tidak ada perkembangan hingga kini.

"Saya sudah tempuh proses hukum sampai (minta pendampingan) ke LBH di Jakarta, sampai saya mau membuat laporan baru karena kira laporanku SP3, sampai saat ini tidak ada progresnya," ungkap RM kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat telepon.

Korban RM mengaku, tindak pemerkosaan dilakukan FA kepada dirinya 10 kali. Tetapi tindakan itu tidak semua terjadi di rumah atasan FA, ada juga di kamar kos korban.

"Terakhir tanggal 28 Juni, sampai saya telat datang bulan itu lebih satu bulan, terus dia kasih minum saya obat pil aborsi, waktu itu saya tidak mau temui dia," terang RM.

RM mengaku, berulang kali Bripda FA mendesaknya bertemu lalu memperkosanya. Bripda FA berjanji menghapus video vulgar korban yang direkam diam-diam saat mereka berpacaran sejak tahun 2016 hingga 2022, sehingga korban bersedia menemui.

Korban RM menceritakan, awal kejadian itu terjadi di kamar kosnya pada bulan Maret 2023. Disitu, FA datang menjemput untuk pergi ke acara reunian teman sekolahnya.

"Waktu itu dia tanyakan keberadaan saya dan meminta bertemu, alasannya dia ada pertemuan alumni. Setelah itu dia datang ke kosan saya, memang saya tidak curiga karena dia tunggu depan kamar," ujar RM.

Masih bulan Maret 2023, RM mengatakan dia kembali dijebak oleh FA perihal modus FA yang meminta RM untuk menghapus langsung video vulgarnya. FA disebutkan mengajak RM untuk bertemu di luar.