Polda Sulsel Kick Off Distribusi 214 Ton Beras Gerakan Pangan Murah

14 Agu 2025, 18:24 WIB

Kick Off Gerakan Pangan Murah Polri di Gudang Bulog, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (14/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Intinya sih...

Polda Sulsel membagikan 214 ton beras SPHP ke 34 ribu warga melalui 152 titik distribusi.
Harga eceran tertinggi (HET) beras sebesar Rp12.500, dengan penyaluran 717 ton beras dalam enam hari sebelum kick off.
Stok beras Sulsel mencapai 500 ribu ton, tertinggi sepanjang sejarah, cukup untuk enam bulan ke depan menurut Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan jajaran Forkopimda Sulsel menggelar kick off Gerakan Pangan Murah Polri di Gudang Bulog, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (14/8/2025). Penyaluran beras dilakukan serentak di polres dan polsek jajaran Polda Sulsel.

Secara simbolis, Andi Sudirman dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono melepas puluhan kendaraan dinas berisi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan mengangkat bendera start. Kendaraan SUV dan truk itu bergerak beriringan, dikawal mobil patwal polisi.

1. Sebanyak 214 ton beras SPHP sisalurkan ke 34 ribu warga

Kick Off Gerakan Pangan Murah Polri di Gudang Bulog, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (14/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Rusdi Hartono mengatakan, pada kick off kali ini pihaknya menyalurkan 214 ton beras SPHP ke masyarakat melalui 152 titik distribusi. “Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk kurang lebih 34.500 masyarakat di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Menurut Rusdi, program ini menjadi komitmen Polri bersama Pemda, Bulog, TNI, dan instansi lainnya untuk memastikan ketersediaan beras sekaligus menjaga stabilitas harga.

"Situasi keamanan di Sulsel sejauh ini aman dan kondusif, tanpa gejolak terkait pasokan beras," ungkapnya.

2. HET Rp12.500

Kick Off Gerakan Pangan Murah Polri di Gudang Bulog, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (14/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Rusdi mengaku, pihaknya telah menggunakan harga yang telah dipatok oleh Bulog sendiri. Per 1 kilogram beras dijual dengan harga Rp11 ribu, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500.

"Memang ada perbedaan, karena jarak tempuh tempuh yang berbeda beda karena ada biaya ongkos. Tapi tidak lebih dari harga eceran yang tertinggi yaitu Rp12.500, “ucapnya.

Sebelum kick off, Polda Sulsel telah menyalurkan 717 ton beras dalam enam hari, atau lebih dari 100 ton per hari. Hingga akhir 2025, Bulog menargetkan distribusi mencapai 45 ribu ton beras.

3. Stok beras Sulsel tertinggi sepanjang sejarah

Kick Off Gerakan Pangan Murah Polri di Gudang Bulog, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (14/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi langkah Polda Sulsel dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras. Menurutnya, distribusi yang merata bisa menjadi “penyeimbang” di tengah isu kenaikan harga.

“Memang ini seperti tekanan darah, tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kalau tinggi bisa stroke, kalau rendah bisa pingsan. Harus dijaga tetap stabil,” kata Andi Sudirman.

Ia juga menyebut cadangan beras Sulsel saat ini mencapai 500 ribu ton, tertinggi sepanjang sejarah. “Insyaallah, stok ini cukup untuk enam bulan ke depan, apapun kondisinya,” tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.