Polda Sulsel Buru Penjual Chip Judi Slot Online, Sudah Dua Ditangkap

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memburu penyedia koin atau chip judi slot online. Pekan ini, dua penjual chip ditangkap.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Dua pelaku, MA (30) dan MM (28), ditangkap karena menjual chip aplikasi slot Higgs Domino Island. Mereka ditangkap tim Tindak Pidana SIber Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel.
"Kasus ini dalam proses hukum, berkas kasusnya sudah kami kirim ke Kejaksaan beberapa waktu lalu," kata Kepala Subdit 5 Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Kompol Syarifuddin saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Jumat siang (26/8/2022).
1. Polda wanti-wanti penjual Chip

Syafruddin mengingatkan masyarakat menjauhi aktivitas judi online. Tidak cuma pemain, polisi juga bakal memproses hukum penjual chip yang marak di konter-konter pulsa.
"Jadi yang kita proses adalah orang yang sediakan fasilitas untuk terselenggaranya perjudian, yaitu penyedia chip-nya," kata Kompol Syarifuddin.
2. Polda minta Kominfo blokir Higgs Domino

Polda Sulsel, kata Syarifuddin, sudah melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri soal maraknya aktivitas jual-beli chip judi online di daerahnya. Dia berharap Mabes bisa menindaklanjuti di tingkat pusat agar aplikasi atau situs penyelenggara judi dihapuskan.
"Terkait aplikasinya, kita kirim laporannya ke Bareskrim untuk dilakukan pemblokiran oleh Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi)," kata Syarifuddin.
3. Polda tunggu petunjuk jaksa soal dua tersangka

Untuk dua pelaku penyedia chip yang ditangkap, Polda Sulsel sudah merampungkan penyidikannya. Berkas perkara sudah diserahkan ke jaksa.
"Untuk kasus judi yang dua terdangka itu (Higgs Domino) sudah dikirim berkasnya ke JPU (Jaksa Penuntut Umum), saat ini menunggu hasil penelitian JPU," kata Syarifuddin.
Dua tersangka dijerat Pasal 45 ayat (2) Juncto Pasal 27 ayat (2) UU 11 tahun 2008 terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE), dan Pasal 303 ayat (1) KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun serta denda Rp1 miliar.