Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLN Latih Pelajar Makassar Konversi Motor BBM Jadi Listrik

WhatsApp Image 2025-08-01 at 10.23.28.jpeg
PLN latih pelajar Makassar konversi motor BBM jadi motor listrik. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - PLN menggelar pelatihan dan kuliah umum konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik, di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Makassar, pada 28-31 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 158 pelajar dan mahasiswa dari empat SMK di Kota Makassar serta kampus tuan rumah.

Ini merupakan bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Selain pelatihan, PLN juga menyalurkan bantuan berupa satu unit bengkel konversi untuk mendukung peningkatan kapasitas dosen dan pelajar.

"Melalui pelatihan konversi untuk pelajar dan test drive motor konversi listrik bersama komunitas, kami berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, Edyansyah dalam siaran persnya, yang dikutip, Jumat (1/8/2025).

1. Peserta dibekali keterampilan teknis teori dan praktik

WhatsApp Image 2025-08-01 at 10.23.40.jpeg
PLN latih pelajar Makassar konversi motor BBM jadi motor listrik. (Dok. Istimewa)

Pelatihan ini mengusung semangat transisi energi bersih dan berkelanjutan. Dengan metode belajar teori dan praktik langsung, peserta dibekali keterampilan teknis untuk mengubah motor BBM menjadi kendaraan listrik. PLN mencatat, dalam pelatihan ini berhasil dikonversi sepuluh unit motor BBM menjadi molis.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat dan menjadi tambahan pengetahuan kami karena langsung praktik, sehingga kami lebih siap untuk memasuki dunia kerja setelah lulus,” ujar Andi Fahrul Farid, peserta dari PNUP.

Fahrul menambahkan, pelatihan ini memberi harapan baru di tengah meningkatnya kebutuhan terhadap energi bersih. “Kami sangat antusias dengan kegiatan dari PLN ini. Di zaman sekarang, semakin banyak orang beralih ke kendaraan listrik karena bahan bakar fosil semakin sulit diperoleh, dan polusi semakin memburuk,” ujarnya.

2. Apresiasi dari Dinas Pendidikan dan dunia usaha

WhatsApp Image 2025-08-01 at 10.23.05.jpeg
PLN latih pelajar Makassar konversi motor BBM jadi motor listrik. (Dok. Istimewa)

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Mustakim, menyambut positif program pelatihan tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada PLN. Kami optimis bahwa ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini akan menambah pengetahuan dan peluang bagi mereka untuk mendirikan bengkel konversi kendaraan yang kompetitif dan relevan dengan perkembangan teknologi," ujarnya.

Ayu, mentor dari Braja Elektrik Motor yang menjadi instruktur pelatihan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PLN. "Kami menyambut baik upaya PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Visi mereka sangat jelas dan konsisten dalam mendorong perkembangan ini secara berkelanjutan," kata Ayu.

Ia berharap, pelatihan ini dapat menumbuhkan komunitas baru pengguna dan teknisi kendaraan listrik, terutama di kawasan Indonesia Timur.

3. PLN dukung infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik

WhatsApp Image 2025-08-01 at 10.23.17.jpeg
PLN latih pelajar Makassar konversi motor BBM jadi motor listrik. (Dok. Istimewa)

Menurut Edyansyah, PLN tak hanya berhenti pada sisi pelatihan. Dukungan terhadap infrastruktur kendaraan listrik juga terus ditingkatkan. “PLN UID Sulselrabar telah menyediakan 1.260 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Saat ini, terdapat 65 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 51 lokasi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik,” jelasnya.

Edyansyah optimistis, pelatihan yang melibatkan generasi muda ini akan berdampak luas, termasuk bagi para pelaku UMKM. "Peningkatan kapabilitas ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadikan listrik sebagai motor penggerak ekonomi, sesuai prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environmental, Social, and Governance (ESG)," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik yang tidak menimbulkan kebisingan dan emisi. "Kami ingin mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan listrik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan," dia menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us