Kebakaran di Maccini Sombala Makassar Hanguskan 8 Rumah, 1 Anak Tewas

- Anak perempuan usia 7 tahun tewas dalam kebakaran di Maccini Sombala, Makassar.
- 29 armada pemadam api dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada pukul 22.30 Wita.
- Polisi masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran yang menghanguskan 8 rumah semi permanen.
Makassar, IDN Times - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jl. Teluk Bayur, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam (20/9/2025). Dilaporkan, delapan rumah hangus terbakar dan seorang anak perempuan berusia tujuh tahun jadi korban tewas.
"Delapan rumah semi permanen terdampak, rusak berat 6 rumah, rusak sedang 1 rumah dan rusak ringan 1 rumah," ucap Kepala BPBD Makassar, Muhammad Fadli Tahar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/9/2025).
1. Korban tewas anak usia 7 tahun

Fadli menyebut, ada 11 kepala keluarga (KK) atau 35 jiwa korban yang terdampak dalam insiden ini. Diantaranya 20 dewasa, 13 anak-anak, 1 lansia dan 1 balita.
"Korban meninggal satu orang, inisial ASA perempuan usia 7 tahun," ujarnya.
2. Sebanyak 29 armada dikerahkan padamkan api

Fadli mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 22.30 Wita dan langsung direspons oleh Damkarmat Makassar dengan pengerahan cepat armada pemadam.
"Warga sekitar melihat api yang sudah membesar di salah satu rumah warga, api baru dapat dipadamkan pukul 01.00 Wita setelah 29 armada damkar dikerahkan," ucap Fadli.
BPBD Makassar juga menyerahkan bantuan kedaruratan dan logistik pasca kebakaran di Kelurahan Maccini Sombala, untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
"Bantuan yang disalurkan meliputi, family kit, first aid kit (peralatan P3K), baby kit, terpal, selimut, sarung, pakaian serta pendirian tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara bagi warga terdampak," imbuhnya.
3. Polisi selidiki penyebab pasti kebakaran

Lebih lanjut Fadli menyampaikan bahwa penanganan cepat ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kota dalam melindungi warganya.
"Respons cepat ini merupakan prioritas agar masyarakat terdampak dapat segera merasa aman dan terlindungi. Bantuan yang diberikan diharapkan membantu memenuhi kebutuhan dasar hingga kondisi pulih," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin mengaku masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.
"Penyebab masih diselidiki anggota di lapangan," ucapnya singkat.