Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sambut HUT ke-418 Kota Makassar, 62 Rumah Warga Miskin Direhabilitasi

Ilustrasi rumah subsidi (IDN Times/Dhana Kencana)
Ilustrasi rumah (IDN Times/Dhana Kencana)

Makassar, IDN Times - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar, Pemerintah Kota melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) melaksanakan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini menyasar warga berpenghasilan rendah di berbagai wilayah kota.

Program rehabilitasi rumah tidak layak huni itu mencakup 62 unit milik warga berpenghasilan rendah. Sebagian dibiayai dari APBD sebanyak 20 unit, sedangkan 42 unit lainnya mendapat dukungan dana melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Jadi totalnya 62 rumah yang direhabilitasi menjelang HUT Makassar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Mahyuddin, Sabtu (8/11/2025).

1. Tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik

Ilustrasi rumah subsidi (IDN Times/Dhana Kencana)
Ilustrasi rumah (IDN Times/Dhana Kencana)

Mahyuddin menyebut program rehabilitasi ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan. Langkah tersebut juga menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang hidup dalam kondisi rentan.

"Setiap warga berhak tinggal di rumah yang layak, aman, dan sehat," kata Mahyuddin.

2. Rehabilitasi berjalan bertahap di sejumlah kecamatan

Ilustrasi rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mahyuddin mengatakan pelaksanaan rehabilitasi berjalan secara bertahap di sejumlah kecamatan seperti Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, dan Panakkukang. Beberapa rumah telah rampung diperbaiki, sementara sisanya masih dalam proses pengerjaan.

"Karena sifatnya rehab, jadi bertahap. Kami pastikan semua berjalan sesuai jadwal," jelasnya.

3. Calon penerima telah diasesmen sejak tahun 2023

Ilustrasi rumah tidak layak huni. (IDN Times/Daruwaskita)
Ilustrasi rumah tidak layak huni. (IDN Times/Daruwaskita)

Muhyiddin mengatakan proses asesmen calon penerima telah berlangsung sejak 2023. Penentuan lokasi dan penerima bantuan melalui tahapan verifikasi yang cukup panjang.

"Kita pastikan yang benar-benar layak yang mendapatkan program ini. Jadi memang melalui proses pendataan dan verifikasi yang cukup lama," jelasnya.

Adapun peluncuran resmi program ini masih menunggu arahan dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. 

"Untuk acara peresmiannya kita menunggu petunjuk pimpinan. Insyaallah, Pak Wali juga akan hadir langsung meninjau hasil rehabilitasi di lapangan," kata Mahyuddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Multi-Inovasi Saintek Dipamerkan di Panen Raya Berdikari 2025

09 Nov 2025, 05:02 WIBNews