Pertamina Tangguhkan Tiga SPBU Curang di Kolaka

Makassar, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menindak tegas tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Hal itu menyusul temuan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi internal untuk menelusuri dugaan pelanggaran tersebut.
"Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh tiga lembaga penyalur (SPBU) dalam proses distribusi BBM," ucap Fahrougi kepada IDN Times, Selasa (4/3/2025).
1. Pertamina telusuri dugaan keterlibatan pegawai

Fahrougi menyatakan, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan distribusi BBM. Perusahaan juga berkomitmen menjalankan tata kelola bisnis yang baik dan transparan.
"Jika ditemukan adanya keterlibatan pegawai dalam praktik penyalahgunaan, maka sanksi tegas akan diberikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku serta kebijakan perusahaan," ujarnya.
2. Sanksi berupa penangguhan penyaluran BBM

Sanksi yang dimaksud adalah penangguhan penyaluran BBM kepada ketiga SPBU. Sanksi berlaku dalam jangka waktu tertentu.
"Langkah ini merupakan bentuk ketegasan perusahaan dalam memastikan bahwa lembaga penyalur beroperasi sesuai dengan regulasi dan tidak terlibat dalam praktik yang merugikan masyarakat," Fahrougi menjelaskan
Walau ada dugaan penyelewengan BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga memastikan bahwa distribusi energi kepada masyarakat tetap berjalan lancar tanpa terganggu oleh kasus ini. "Perusahaan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan siap memberikan informasi yang diperlukan dalam mendukung proses investigasi," katanya.
3. Janjikan peningkatan sistem pengawasan dan penyaluran BBM

Fahrougi mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengawasan dan penyaluran BBM agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Serta memastikan distribusi energi nasional tetap terlaksana secara adil dan transparan," ucapnya.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap investigasi yang tengah berlangsung, Pertamina Patra Niaga turut membantu dalam proses pengecekan kualitas BBM dengan melakukan uji laboratorium guna memastikan bahwa produk yang didistribusikan kepada masyarakat sesuai dengan standar yang berlaku.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap distribusi energi yang aman dan bertanggung jawab," kata dia.