Pemprov Sulsel Rencana Gelar Tes Swab di Pos Perbatasan Daerah

28 Apr 2021, 20:56 WIB

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana menyediakan alat tes swab di setiap perbatasan kabupaten/kota. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi perantau yang nekat mudik Lebaran.

Menurut Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, jumlah testing akan kembali ditingkatkan. Sebagai langkah awal, tes swab akan diterapkan dulu di perbatasan menjelang aturan larangan mudik.

"Jadi kita sudah siapkan alat tes swab, termasuk nanti kita mau siapkan di perbatasan, di tempat-tempat bandara, pelabuhan dan sebagainya. Kita akan membuat posko-posko bersama nanti," kata Sudirman di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (28/4/2021).

1. Antisipasi penyebaran COVID-19 jelang lebaran

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Pernyataan Sudirman itu sebagai tindak lanjut setelah mengikuti rapat koordinasi virtual terkait penyampaian arahan Presiden RI. Dia menyampaikan bahwa presiden memerintahkan seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 menjelang perayaan Idulfitri 1442 Hijriah.

"Pertemuan tadi arahannya pertama masalah COVID-19. Harus mengantisipasi apalagi mendekati lebaran. Kita harus tetap memperketat, mencegah terjadinya (kasus COVID-19) kembali naik. Bagaimana menekan tetap 3 M," ujarnya.

2. Waspadai mutasi virus Corona

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Sudirman mengatakan bahwa pihaknya terus mewaspadai penyebaran COVID-19, apalagi saat ini ada lagi mutasi virus baru yang menyebar di India yakni B.1.617.

"Kita tetap mendeteksi melalui yang kita sudah instruksikan secara internal bahwa kita tetap mewaspadai karena itu katanya dari Menkes kan ada ini," kata Sudirman.

3. Gerakan 3 M akan diperketat kembali

Infografik Cara Menggunakan Masker yang Baik (IDN Times/Sukma Shakti)

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Sudirman pun menegaskan akan memperketat kembali 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

"Kita mau menegaskan kembali, kita sudah rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk memperketat kembali. Ini kan sudah turun terus COVID-19-nya tapi jangan sampai kita lengah. Kita mau kembali mempertegas lagi 3 M," katanya.

Adapun menurut data Satgas Penanganan COVID-19, per 27 April 2021, total angka kasus terakumulasi COVID-19 di Sulsel mencapai 61.419 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 60.164 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 931orang meninggal dunia.