Miris! Ayah di Gowa Diduga Hamili Anak Kandung

Makassar, IDN Times - Beredar video sejumlah massa merusak dan membongkar paksa sebuah rumah panggung di Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/12/2024).
Pemicunya diduga karena pemilik rumah bernama Tahari tega menghamili anak kandungnya sendiri berinisial M (25). Mirisnya lagi, korban merupakan penyandang disabilitas tuna wicara atau bisu.
1. Penjelasan polisi

Kanit Reskrim Biringbulu, Aiptu Syamsuddin membenarkan ihwal insiden tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Biringbulu, Gowa sekitar pukul 16.00 Wita.
"Pemicunya berawal gara-gara dia hamili anaknya sendiri masalah siri' (aib)," kata Syamsuddin kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat malam.
2. Korban diduga hamil 8 bulan

Syamsuddin menyebut, massa yang berjumlah sekitar 100 orang mengamuk dan merusak rumah tersebut, diduga sebagai bentuk kemarahan terhadap terduga pelaku, Tahari, yang diduga telah menghamili anak kandungnya sendiri.
"Hamil kurang lebih 8 bulan," ujar Syamsuddin.
Rumah tersebut, kata Syamsuddin, dibongkar oleh menantunya sendiri. Selain itu, warga sempat mencoba membakar rumah tersebut. Namun dapat dicegah oleh pihak kepolisian dan kepala dusun setempat.
"Petugas yang berada di lokasi, sekitar 20 orang, sempat kewalahan menghadapi jumlah massa yang lebih banyak," tuturnya.
3. Korban hanya tinggal berdua dengan pelaku

Lebih lanjut ia menjelaskan, hanya terduga pelaku dan korban yang tinggal di rumah tersebut. Sebab istri atau ibu korban sudah meninggal sementara tiga saudaranya masing-masing telah berkeluarga.
"Terduga pelaku Tahari tidak ada di lokasi, karena massa banyak di TKP, dia kabur kemarin (Kamis) malam," bebernya.
Syamsuddin menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku Tahari, yang hingga saat ini belum ditemukan. Pihak kepolisian juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Kondisi saat ini sudah mulai kondusif, dan polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian," tandasnya.
Dalam video yang beredar, sejumlah warga berusaha merusak rumah Tahari, bahkan terlihat seorang pria memotong rumah panggung itu dengan gergaji mesin atau senso. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.