Kepala Bappenas di Unhas: Kawasan Timur Harus Jadi Penggerak Pembangunan Nasional

Makassar, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, menekankan pentingnya potensi kawasan timur Indonesia sebagai motor pembangunan nasional. Ini ia sampaikan dalam kuliah umum yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kampus Tamalanrea, Makassar, pada Selasa siang (17/6/2025).
Dalam kuliah umum bertajuk “Arah Pembangunan Berkelanjutan dalam RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029”, Pambudy menyatakan bahwa pembangunan yang berkeadilan harus memastikan kawasan timur mendapat porsi kemajuan yang setara. "Matahari terbit dari Timur, begitu pula harapan masa depan bangsa. Karena itu, rakyat Indonesia di kawasan Timur harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam menikmati kemakmuran nasional," ujarnya di hadapan sivitas akademika Unhas yang hadir di Ruang Senat Lantai 2 Rektorat Unhas.
1. Adopsi inovasi oleh perguruan tinggi disebut sebagai salah satu cara mendukung percepatan pembangunan

Lebih jauh, Pambudy menggarisbawahi pentingnya pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan sebagai dasar pembangunan berkelanjutan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata disebutnya sebagai kunci agar Indonesia dapat lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah.
"Untuk mendukung percepatan pembangunan, perlu peningkatan produktivitas sektor pertanian dan pangan melalui adopsi inovasi dari perguruan tinggi. Universitas memiliki posisi strategis sebagai sumber pengetahuan dan teknologi yang dapat mendorong transformasi ekonomi," tambahnya.
2. Kawasan Indonesia Timur diharap bisa ikut aktif berkontribusi, bukan lagi hanya sebagai penonton

Lebih jauh, Pambudy menyatakan pendidikan berkualitas menjadi fondasi penting agar Indonesia mampu bersaing secara global. Ia menjelaskan bahwa Bappenas sudah menyusun mekanisme pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang. Tujuannya yakni mencapai pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya tinggi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyambut hangat kehadiran Menteri Bappenas dan menyatakan kesiapan Kampus Merah menjadi mitra strategis pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa kawasan timur bukan sekadar penonton, melainkan bagian penting dari gerak maju bangsa.
"Bagi kami di Kawasan Timur Indonesia, ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kami adalah bagian utuh dari komponen bangsa yang siap berkontribusi," kata sosok yang biasa disapa Prof. JJ tersebut.
3. Rektor Unhas soroti pentingnya membangun lebih dulu kepercayaan pada produk lokal

Prof. JJ juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan terhadap produk lokal. Ia mencontohkan inovasi unggulan Unhas seperti varietas jagung “Jago” dan ayam lokal unggul “Ayam Aloppe” sebagai bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kita harus percaya pada kemampuan bangsa sendiri dalam menghasilkan varietas unggul yang bisa bersaing,” tegasnya.